BANJARBARU - Tahun 2024 merupakan momentum bagi Pemkab Banjar untuk mengejar ketertinggalan dari terhambatnya sektor ekonomi dan sektor lainnya akibat dampak pandemi Covid-19 serta dampak krisis ekonomi global.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat membuka Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2024, dengan tema "Peningkatan Ekonomi Kerakyatan yang Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing", di Hotel Rodhita Banjarbaru, Selasa (21/3/2023) pagi.
Dalam konteks kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2024, Saidi Mansyur mengajak untuk mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Banjar.
Lebih jauh ia mengungkapkan, lima hal yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program adalah meningkatkan pembangunan ekonomi inklusif yang mampu mendorong pada pertumbuhan ekonomi makro dan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan pembangunan infrastuktur dan kewilayahan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemenuhan pelayanan dasar dan pengelolaan lingkungan hidup serta penguatan karakter agamis dan kehidupan masyarakat yang demokratis.
Kepala Bappedalitbang Banjar HM Riza Dauly menyebut usulan dari berbagai desa yang diterima pihaknya sebanyak 2.985. Usulan tersebut menjadi salah satu bahan pemilihan lokasi bagi SKPD yang akan melaksanakan programnya.
"Seperti tahun sebelumnya usulan terkait Musrenbang ini memang lebih banyak pada infrastruktur khususnya pada pelayanan dasar dan konektivitas," ungkap Riza.
Pembukaan Musrenbang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Banjar didampingi wakilnya dan Kepala Bappedalitbang, yang disaksikan Forkopimda serta sejumlah undangan.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan buku Profil Pencapaian Pembangunan 2022 dan Penganugerahan Penilaian Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 2022 kategori badan atau dinas diantaranya Bappedalitbang, Disdukcapil dan Inspektorat. Sedangkan kategori kecamatan diantaranya Tatah Makmur, Beruntung Baru dan Astambul. (banjarkab)
Komentar