Andai Ada Liga Tenis Kalsel Ya?

 


KONSEP Liga Pelti Kalsel

Tahun 2023 

Di tahun ini bisa dilaksanakan masa kualifikasi. Pelti Kalsel bisa saja menunjuk satu daerah sebagai tuan rumah guna melaksanakan pertandingan di masing-masing grup dengan sistem setengah kompetisi.

Contohnya:

A. Grup Utara
1. Tabalong
2. Balangan
3. HSU
4. HST (misal sebagai tuan rumah)
5. HSS
6. Tapin 
7. Batola


B. Grup Selatan
1. Banjarmasin (misal sebagai tuan rumahnya)
2. Banjar
3. Banjarbaru
4. Tala
5. Tanbu
6. Kotabaru


Pertandingan terdiri dua partai tunggal dan satu partai ganda. Tidak boleh merangkap sebagai upaya pembinaan dan motivasi krusial tiap Pelti daerah mencetak petenis baru. 

Skor standar 2 x 6, jika kedudukan sama tie break super. Semua partai dimainkan sehingga tercapai kedudukan 2-1 atau 3-0. Setiap kemenangan tim diberi nilai 2.

Juara dan runner up tiap grup ke semifinal. Juara Grup A melawan runner up Grup B, dan juara Grup B melawan runner up Grup A. Lokasi semifinal dan final ditentukan Pelti Kalsel di satu venue tertentu.
 

Tahun 2024

Di tahun ini diberlakukan pembagian kasta liga dengan kompetisi penuh (sistem home and away).

Semifinalis 2023 ditambah urutan 3 terbaik tiap grup 2023 berhak tampil di Liga 1 Pelti Kalsel 2024.

Urutan 4 sampai 5 tiap grup 2023 dimainkan pada Liga 2 Pelti Kalsel 2024.

Adapun urutan 6 dan 7 Grup Utara ditambah urutan 6 Grup Selatan memainkan Liga 3 Pelti Kalsel 2024.

Hal ini berarti Liga 1 2024 beranggotakan enam tim, Liga 2 ada empat tim, dan Liga 3 terdiri tiga tim.

Di akhir kompetisi 2024 diberlakukan promosi dan degradasi hingga tahun-tahun berikutnya. Dua terbawah klasemen Liga 1 degradasi ke Liga 2. Dua terbaik di Liga 2 berhak berlaga di Liga 1.

Berikutnya, dua terbawah Liga 2 degradasi ke Liga 3, dan dua terbaik Liga 3, berhak tampil di Liga 2 tahun berikutnya.

Memang untuk membuat suatu kompetisi yang menarik dan kompetitif diperlukan pendanaan yang tak sedikit baik bagi Pelti Kalsel maupun Pelti tiap kabupaten/kota. Namun, jika berhasil menarik sponsor misal Bank Kalsel, atau Adaro misalnya, mungkin saja konsep ini tidak sekadar konsep namun menjadi realita, sebagai cara menghidupkan lagi semangat petenis Kalsel. Ayoo Tenis! 

Bila ada sponsor utama yang mau membiayai, misal Adaro, boleh jadi nama kompetisinya Liga 1 Pelti Kalsel by Adaro. (ap)







Komentar