BANJAR - Guru-guru olahraga, penggiat olahraga dan perwakilan induk organisasi olahraga (inorga) mengikuti sosialisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Banjar di Aula SMP 1 Martapura, Sabtu (27/11/2021).
Khairunnisa dari KORMI Provinsi Kalsel menjelaskan bahwa KORMI merupakan organisasi setara KONI, sehingga wajib bagi pemerintah setempat melakukan pembinaan.
Sejauh ini ada 48 inorga yang berada di naungan KORMI Kalsel, diantaranya Baveti dan Portina. Kalsel mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional beberapa kali. Bahkan Kalsel di Fornas IV 2017 sebagai tuan rumah keluar sebagai juara umum.
Kemudian 2019 di Fornas V Kaltim, Kalsel peringkat tiga nasional.
Jamhari, Ketua KORMI Banjar mengatakan bahwa perhatian pemerintah setempat masih kurang, padahal KORMI sejajar dengan KONI.
"Padahal di Kalsel keberadaan KORMI yang sebelumnya FOMI yang berubah menjadi FORMI (2019) termasuk yang mula-mula," tukasnya.
Rudi Sabirin Kabid Olahraga Dispora Banjar mengakui bahwa anggaran mereka sangat terbatas ditambah refocussing penanganan Covid-19 membuat pihaknya tak bisa maksimal membina KONI maupun KORMI.
"Mudah-mudahan ke depan ada kesepahaman semua pihak bahwa anggaran olahraga mesti lebih baik," ujar Rudi.
Adi Permana Sekretaris Baveti Banjar mengharap eksekutif maupun legislatif memahami bahwa olahraga setidaknya mendapat porsi 1 persen dari total APBD sebagaimana amanat UU No 3 Tahun 2005 Sistem Keolahragaan Nasional.
Adalah kewajiban pemerintah untuk membina, melayani dan memfasilitasi kegiatan olahraga. Bila pasal 17 mengatur olahraga meliputi prestasi di bawah KONI dan olahraga rekreasi di bawah KORMI.
Sebagaimana diketahui KORMI Kalsel kini dipimpin oleh Paman Birin.
Komentar