Soal Gg Embes Pihak BRI Terkesan Menghindar, Juga Ada Politisi PKB Heru Pribadi?



MARTAPURA - Sejumlah jurnalis berinisiatif konfirmasi ke BRI Cabang Martapura Jl A Yani Km 40 Martapura di seberang Mesjid Agung Al Karomah. Namun, pimpinannya tidak ada.

Rabu (2/12/2020), seorang yang mengaku sebagai support di BRI, Badrul Sabana mengatakan bahwa pimpinan mereka sedang bertugas keluar. "Maaf mas pimpinan kami sedang bertugas keluar yang kami istilahkan dengan OTS," ujar Sabana.

Jurnalis pun meninggalkan nomor WA berharap ada tanggapan soal kasus lelang dan eksekusi lahan di Gg Embes Sekumpul milik Sri Ningsih alias Neneng (48).

Kepala Cabang BRI Martapura ujar Sabana adalah Dwi Wahyu Kurniawan. Sejauh ini belum ada upaya Dwi Wahyu memberikan klarifikasi terkait kasus yang melibatkan bank yang masuk ke dalam BUMN itu.

Begitu juga ketika jurnalis bertandang ke BRI Banjarbaru tempat Noni berkantor juga kurang mendapat respon positif. Meski sudah meninggalkan nomor telepon belum ada upaya klarifikasi. Noni adalah pegawai BRI yang banyak berhubungan dengan Neneng serta menjadi perwakilan BRI di acara persidangan di PN Martapura.

Kasus Gg Embes mencuat sejak dieksekusi oleh berbagai pihak melibatkan pengadilan, KPKN, BRI dan pemenang lelang Heru Wahyudi, warga Banjarmasin.

Menariknya ada nama Ketua PKB Banjar yang juga anggota DPRD Banjar, Heru Pribadi disebut-sebut selama kasus beegulir. Diduga Heru Pribadi masih ada kaitan dengan Heru Wahyudi.

Sejumlah saksi melihat Heru Pribadi ada di lokasi eksekusi Oktober 2020. "Ah tidak juga. Saya kan hanya ditawarkan saja apakah mau membeli tanah itu, makanya saya lihat-lihat dulu. Oh ternyata masih ada masalah ya," ujar Heru Pribadi kaget.

Neneng bersikeras menolak lelang karena menurutnya ada kejanggalan. Pertama soal harga tanah yang cuma dihargai kurang 1,5 juta. Padahal harga tanah di tepi Jl Sekumpul sudah Rp5 juta hingga Rp10 juta permeter.

"Kedua, saya tidak membuka rekening sejak 2014. Nyatanya ada pihak tertentu memalsukan tandatangan saya sehingga ada rekening atas nama saya guna memuluskan lelang akhir tahun 2019 tersebut," jelasnya.




Komentar