WIMBLEDON - Unggulan dua tunggal putra Grand Slam Wimbledon, Roger Federer mengeluarkan peringatan yang tidak menyenangkan bagi para saingannya ketika ia mengalahkan Jay Clarke dengan skor telak 3-0 di Court 1, Kamis (4/7/2019) waktu Inggris.
Ia mengistilahkan form permainannya sebagai tangki yang sudah penuh. Juara delapan kali All England Club itu mengungkapkan setelah kemenangannya pada putaran pertama atas Lloyd Harris, ia dengan cepat mencapai kecepatan penuh melawan petenis nomor empat Inggris Clarke.
Federer, yang bergerak lincah dan dengan gayanya yang khas, membungkus set pertama dalam 28 menit menuju kemenangan 6-1 7-6 (7-3) 6-2. "Saya benar-benar menikmati diri saya sendiri. Tangkinya penuh. Saya datang ke sini dengan penuh kepercayaan diri, beberapa pertandingan pertama belum terlalu melelahkan secara fisik," kata pemenang grand slam 20 kali itu.
"Anda mencoba untuk memenangkan pertandingan terlepas dari berapa skornya, jika Anda terus menang itu lebih baik. Minggu pertama ini telah berjalan dengan baik dan saya tahu kekuatan lawan dalam hal peringkat sekarang akan menjadi lebih baik," ujarnya.
Clarke mendapat dukungan dari penonton tuan rumah di London dan menghasilkan penampilan set kedua yang bersemangat. Maestro Swiss, Federer pun telah terkesan dengan beberapa pemain muda yang muncul di turnamen ini, tidak terkecuali Coco Gauff dalam undian putri .
"Saya pikir suporter tuan rumah memang hebat, mereka benar-benar berharap Jay melakukan yang terbaik di set kedua," kata pemain berusia 37 tahun itu.
"Saya berjuang sedikit dari baseline. Syukurlah saya memainkan breaker yang cukup bagus. Saya mendapat bantuan dari dia ketika dia membuat kesalahan sendiri. Sangat menyenangkan melihat pemain baru. Saya suka petenis Gauff, sama dengan Jay dan pemain baru yang datang. Sayangnya beberapa sudah kalah. Mereka tentu akan berjuang keras di masa depan dan aku akan menonton
mereka dari sofa," bebernya.
Federer mengeluh "kakinya tidak mudah bergerak" karena ia kehilangan set pembuka untuk Harris pada hari Selasa, tetapi ia berlari keluar dari hadangan Clarke. Pemain berusia 20 tahun itu dengan cepat menyadari skala tugas yang dihadapi, namun gagal memenangkan satu poin pun dari servis Federer yang sempat tiga kali salah.
Dia akhirnya keluar dari tekanan dan mengambil momentum berikutnya, memberikan tekanan yang cukup untuk memaksa Federer yang membuat pemenang grand slam 20 kali itu menghadapi dua break point.
Sebuah pukulan forehand yang indah membuat federer menuju jalur persaingan merebut gelar Wimbledon. Clarke, peringkat ke-169 di dunia, bangkit di set kedua. Ia mengasah permainannya dan memvariasikan pengembaliannya membuat Federer bekerja sedikit lebih keras, baik secara fisik maupun mental.
Namun, setelah membuang percuma voli, Federer menaikkan tempo permainan untuk menggulung enam dari tujuh poin berikutnya, membungkus set kedua. Selanjutnya, di set penentuan ia mematahkan perlawanan Clarke. Federer mengambil dua game pertama tanpa kehilangan satu poin dan akhirnya menyelesaikan pekerjaan dalam waktu pertandingan total satu jam dan 37 menit.
Sementara itu Nadal juga maju ke babak ketiga meski harus susah payah terlebih dahulu melewati hadangan Kyrgios dengan skor ketat 6-3 3-6 7-6 7-6.
Komentar