Bupati Tinjau Infrasruktur dan Pendidikan



MARTAPURA - Demi merealisasikan salah satu misi pembangunan di Kabupaten Banjar, yakni pada bidang infrastruktur dan pendidikan. Bupati Bnajar H Khalilurrahman meninjau secara langsung kegiatan pembangunan kedua bidang tersebut. Bupati bersama rombongan, terjun langsung melihat dari dekat proses penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur tersebut, Rabu (5/9/2018).


Dimulai dari pusat kota Martapura, Bupati Khalilurrahman menyusuri Jl Melati, Bincau, Kecamatan Martapura terus ke Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan. Ada beberapa puluh kilometer jalan kabupaten sedang dilakukan peningkatan kualitas. Bupati singgah di Bincau melihat upaya penyiringan sisi jalan yang sebelumnya kerap diterpa banjir. "Mudah-mudahan, sesudah ditinggikan siringnya, jalan tidak longsor lagi dan terendam," harap Kadis PUPR Banjar M Hilman.

M Hilman memang mendampingi Bupati untuk memandu sejauh mana perkembangan pembangunan infrastruktur yang diharap bisa memperlancar arus barang dan transportasi warga dari desa ke kota, juga sebaliknya. Di Sungai Alang, Bupati juga meninjau jembatan beton yang pada mulanya terbuat dari kayu ulin. Pembuatan jembatan di seputar kawasan Karang Intan ada empat buah, dan itu untuk mempermudah arus lalu lintas.

Jalan desa di seputar Karang Intan juga ikut ditinjau. Menurut Bupati, secara umum, peningkatan kualitas jalan kabupaten dan desa, di Kabupaten Banjar rata-rata berkisar 70 persen, dan itu sudah melebihi angka standar nasional yang sekitar 60 persen.

Sementara itu, Guru Khalil didampingi Kadisdik Banjar Gt Ruspan Noor meninjau SDN Pulau Nyiur 2 termasuk SD Filial-nya yang berjarak 5 km. Memang ada sejumlah guru yang masih honor dan belum diikat kontrak. Bupati menyebutkan bahwa untuk menaikkan status honor ke ghuru kontrak mesti memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku. "Namun, mengingat anggaran yang terbatas, kita akan coba secara bertahap. SD Filial Pulau Nyiur 2, sekarang ditambah dua kelas, dari sebelumnya dua kelas. Ke depan, jika telah cukup, kelas maupun muridnya, akan kita naikkan statusnya menjadi negeri," tambah Ruspan. adi

Komentar

Advertorial Post