Tonsus Ditutup Kapolda

BANJARMASIN - Kapolda Kalsel Brigjen Halba R Nugroho secara resmi menutup kegiatan Peningkatan Mental Kepribadian Personil Tertentu atau yang biasa dikenal peleton khusus (tonsus) berbarengan upacara bendera bulanan di Mapolda Kalsel, Rabu (9/4).
Dalam amanatnya, Halba mengatakan sangat menghargai upaya anggota tonsus untuk membenahi mental dan disiplin selama sebulan penggemblengan ketat di Mapolda.
Menurutnya, perbaikan mental dan disiplin tersebut hendaknya terus ditingkatkan meski sudah selesai mengikuti kegiatan tonsus. "Hal utama yang harus diperhatikan adalah perilaku bagaimana agar anggota bisa mencintai masyarakat, sehingga masyarakat pun bisa mencintai kita," tuturnya di hadapan peserta upacara.
Kapolda juga memberikan motivasi kepada anggota tonsus supaya bisa menjadi polisi pelopor dalam rangka membawa perubahan ke arah yang lebih positif. Menurutnya, hal itu tak mustahil jika dibarengi niat baik untuk berubah menjadi yang lebih baik.
Di samping itu, tambahnya, pribadi polisi yang disiplin juga sangat penting guna mendukung keberhasilan tugas-tugas kepolisian yang saat ini semakin dihadapkan pada tantangan yang berat.
Halba bersama pejabat utama, perwira dan segenap pegawai di Mapolda pada kesempatan itu disuguhi atraksi ketrampilan baris-berbaris anggota tonsus, termasuk bagaimana menghadapi massa.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Puguh Raharjo SIP mengatakan, ke-57 anggota tonsus selama digembleng memperoleh pelatihan kepribadian dan kedisplinan, dengan tujuan membentuk anggota tertentu menjadi polisi yang lebih baik.
"Kegiatan ini dianggap berhasil, karena dari pengalaman sebelumnya, 98 persen pesertanya bisa menjadi polisi yang baik kembali," bebernya.
Dikatakan, untuk membentengi mentalitas anggota tonsus, hari ini kegiatan masih dilanjutkan dengan pemondokan anggota di Ponpes Ushuluddin Martapura pimpinan Ustadz Juhran atau dikenal Guru Juhran.
"Mudah-mudahan dengan pembekalan ilmu agama, anggota tonsus semakin kuat keimanannya, sehingga tidak mudah berbuat sesuatu yang merugikan dirinya sendiri maupun kesatuannya," harapnya.
Di samping itu, lanjut Puguh, Kapolda menyampaikan penghargaan atas keberhasilan Polres Tabalong dan Polres Kotabaru yang telah berhasil mengungkap kasus perampokan di wilayahnya masing-masing.
"Kapolda juga meminta supaya Poltabes Banjarmasin supaya berupaya lebih keras lagi untuk mengungkap kasus serupa di wilayah hukumnya, karena masyarakat saat ini menunggu kasus itu terungkap," bebernya. adi

Komentar

Advertorial Post