BANJAR – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah melakukan penyerahan bantuan sosial rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) korban bencana dan kawasan kumuh Tahun 2024 pada Jumat (31/5/2024) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.
Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan SDM Husnul Hatimah, Tenaga Ahli Gubernur H M Aidi, Rizal Akbar dan Syamsul Rani serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Penyerahan bantuan sosial rehabilitasi rumah dibarengi bantuan paket sembako yang disampaikan Paman Birin dan Acil Odah secara simbolis.
Dalam sambutannya, Paman Birin berupaya dengan meminta dinas dan pihak terkait, menambah alokasi dana bantuan rehabiltasi RTLH yang diberikan, tahun depan bisa ditingkatkan minimal dua kali lipat jumlahnya.
Bansos diharapkan bermanfaat bagi masyarakat penerima dan dapat melakukan aktivitas masing-masing lebih bersemangat lagi.
Di sela-sela penyampaian sambutannya, pertama Paman Birin memanggil enam anak, masing-masing diberikan pertanyaan dan diberi hadiah uang tunai sesuai ketepatan jawaban.
Selanjutnya, Paman Birin memberikan kesempatan lagi, untuk puluhan anak-anak yang berseragam sekolah dasar itu, naik ke panggung dan mendapat hadiah juga.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mursyidah Amini dalam laporannya menyampaikan, sesuai RPJMD Kalsel tahun 2021-2026, jumlah RTLH di provinsi ini mencapai 43.921 unit. Dari jumlah itu, sudah ditangani sampai 2023 sebanyak 13.891 unit atau sebesar 31,63%.
Terkait penanganan rehabilitasi rumah pasca bencana banjir yang terjadi pada tahun 2021, masih terus berjalan dan telah dilaksanakan sebanyak 4.337 buah dengan rincian melalui dana pusat atau BNPB sebanyak 3.941 buah dan melalui APBD Provinsi Kalsel sebanyak 396 buah.
Disebutkan juga, tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, akan melakukan kegiatan rehabilitasi rumah bagi korban bencana sebanyak 750 buah pada 11 kabupaten/kotа.
Sedangkan untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (PK RTLH) di kawasan kumuh kewenangan Pemprov sebanyak 115 buah di 12 kabupaten/kota.
Terkait harapan Paman Birin agar jumlah unit bantuan ditambah, disebutkan Mursyidah Amini, direncanakan pada tahun 2025 rehabilitasi rumah di kawasan kumuh provinsi sebanyak 240 unit dan dan rehab rumah rusak korban bencana sebanyak 1.000 unit.
Sementara itu, Jumri Abi, salah satu penerima bantuan rehabilitasi RTLH, sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel atau Gubernur Kalsel.
Bagi warga Jalan Trans Ambubun Jaya RT 2 Jalur 6, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar ini sangat terharu dan tidak menyangka mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Apalagi dengan kondisi menganggur selama 7 tahun terakhir, pascamenjalani operasi, Jumri harus tinggal di bangun yang menurutnya tidak layak disebut sebuah rumah.
“(program rehabilitasi RTLH,red) sangat membantu sekali, terima kasih sekali, tidak tahu bagaimana kondisi rumah saya kalau tidak ada bantuan pemerintah ini. Terimakasih Paman Birin dan Acil Odah,” ujarnya dengan mata besar kaca-kaca. (adpim/kalselprov)
Komentar