ACEH —Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kembali menerima penghargaan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) saat di acara hari ulang tahun (HUT) ke-20 Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Hari Lanjut Usia (HLUN) ke-28 di Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Rabu (29/5/2024) pagi.
Penghargaan diberikan kepada Gubernur Paman Birin atas dedikasinya dalam antisipasi penanggulangan bencana itu. Yakni, Kontribusi Memberikan Dukungan Anggaran Daerah Untuk Fasilitas Penanggulangan Bencana, Mobil Rescue, Perahu Rescue Boat dan Dapur Umum (DU).
Penghargaan Kemensos RI ini pun diterima Gubernur Paman Birin untuk keempat kalinya.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini kepada Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun yang diwakili oleh Sekretaris Dinsos Kalsel, Murjani.
Gubernur Paman Birin pun mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasih atas penghargaan pemerintah pusat melalui Kemensos RI.
“Penghargaan ini bukti komitmen kita dan Pemprov Kalsel dalam upaya Kesiapsiagaan bencana di Banua. Kita harus selalu siap selalu dan bergerak dalam menghadapi bencana yang terjadi,” kata Paman Birin.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinsos Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Achmadi yang dirinya turut menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut menyampaikan, penghargaaan dari Kemensos RI ini sebagai bentuk keseriusan sosok Gubernur Paman Birin mengantisipasi penanggulangan bencana lewat fasilitas yang sudah diberikannya selama tiga tahun belakangan.
Disebutkan Achmadi, pasca bencana banjir tahun 2021, Pemprov Kalsel terus membenahi dan aktif dalam memfasilitasi peralatan yang kini sudah memadai.
Dan berkat dukungan Gubernur Paman Birin, peranan tagana dibawah naungan Dinsos Kalsel mendapat sorotan oleh pusat menjadi salah satu provinsi terbaik dalam antisipasi bencana.
“Ini keempat kalinya menerima penghargaan dari Kementerian Sosial RI. Dari empat tahun itu penghargaan memang berbeda-beda, dengan perhatian serius oleh Paman Birin memberikan anggaran yang begitu besar maka penghargaan ini kita dapatkan,” ungkap Achmadi.
Achmadi menjelaskan, peran tagana dalam menjalankan tugasnya juga menjadi penilaian selama 4 tahun itu mengawal kebencanaan.
Dalam kesempatan itu, Achmadi mengingat penyampaian Ibu Mensos Risma yang menyebut peran Gubernur Kalimantan Selatan sangat berdampak terhadap ketahanan daerah. Terlebih, mengantisipasi kerawanan bencana yang dihadapi oleh Indonesia, baik itu karhutla, banjir, longsor hingga angin puting beliung yang pernah terjadi di Kalsel.
“Ibu Rismaharini juga mengatakan bahwa perhatian bapak gubernur sangat konsen sekali terhadap peranan tagana ini. Satu-satunya daerah yang memberikan perhatian serius dan kontribusinya besar,” kata Achmadi.
Disamping itu, Achmadi menyebut, Pemprov Kalsel telah memberikan banyak hal selain fasilitas yaitu pembinaan khusus terhadap tim tagana. Pihaknya pun diberikan pelatihan untuk meningkatkan ketahanan bencana, sehingga ia menyebut sesuai arahan ibu menteri bahwa Gubernur Kalsel telah melakukan kontribusi nyata.
“Nomenklatur itu Bapak Gubernur Paman Birin menginstruksikan kepada kami agar terus bergerak. Melakukan sesuatu agar mengantisipasi bencana itu,” ujarnya.
Berkat program pusat yang dilanjut oleh Dinsos Provinsi Kalsel dalam kegiatan terkait Kawasan Siaga Bencana (KSB) melalui dana APBN, Paman Birin terus mendorongnya lewat anggaran APBD.
“Kita lakukan akhir tahun lalu di 2 Kabupaten yaitu Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tanah Bumbu. Dampaknya sudah sangat berarti dengan peralatan yang memadai, kita lakukan peranan itu bersama tim tagana di daerah,” paparnya.
Dengan peralatan itu, Achmadi berpesan kepada seluruh tim tagana di daerah agar lebih meningkatkan kesiagaannya dalam mengatasi bencana. Menurutnya, adanya penghargaan ini maka memicu lagi terhadap kinerja tagana ke depan.
Diketahui bahwa Tagana adalah organisasi relawan binaan Kementerian Sosial (Kemensos) yang kerap ikut serta dalam penanganan bencana dan program-program sosial. (adpim/kalselprov)
Komentar