MARTAPURA - Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Akhmad Baihaqie mengatakan optimis menyukseskan program strategis Pemkab Banjar yakni pengadaan 100 TPS.
"Dari pendahulu hingga saat ini, alhamdulillah program strategis itu telah direalisasikan 80 persenan. Tinggal sedikit lagi maka program strategis bisa kita selesaikan," ujarnya, Rabu (27/3/2024).
Pada 2024 ini, lanjutnya, setidaknya ada rencana membuat enam TPS di sejumlah lokasi. Terdiri di Astambul dua tempat, kemudian ada di Martapura Timur, Martapura Barat serta Martapura sendiri.
"Kita sudah koordinasi juga dengan Dinas LH Provinsi Kalsel dan lembaga terkait tentang dukungan sarpras untuk membantu operasional TPS-TPS tersebut," terangnya.
Berdasar data, rata-rata sampah yang dihasilkan secara keseluruhan adalah 165 ton sehari. Sudah ada timbunan 120 ton yang bisa ditanggulangi dalam sehari. Namun masih ada residu 40, sisanya yang belum tertangani.
Menangani sampah memang tidak melulu harus dibebankan kepada pemerintah, mengingat asal terbesar sampah adalah dari masyarakat.
"Perlu kesadaran bersama bahwa masalah sampah adalah masalah kita bersama baik pemerintah dan masyarakat juga. Kita berharap ada perubahan pola pikir bahwa sampah itu masih bermanfaat sehingga sejak di rumah sampah telah terpilah," tukasnya.
Bahkan ke depan bagaimana sampah itu tidak lagi ke TPA, dalam.artian sampah tak ada yang terbuang percuma, karena semua bisa dimanfaatkan.
"Dinas memang mengajak mitra terkait untuk pelatihan bank sampah, lintas sektor, baik peserta dari sekolah, kader PKK dan sebagainya. Kita coba merubah persepsi kesadaran masyarakat agar turut terlibat bahwa sampah punya nilai ekonomis juga. Kita gencarkan juga KSM di desa dan kelurahan hingga RT agar bergerak menangani soal sampah ini dan meningkatkan kesadaran ke masyarakat," ucapnya.
Postingan
Komentar