FJB Belanja 18 Juta di Pasar Wadai



MARTAPURA - Forum Jurnalis Banjar (FJB) ikut mendukung pemberdayaan ekonomi kecil (UMKM) di Pasar Wadai yang dirangkai dalam Festival Ramadhan 1445 di Alun-alun Rqtu Zalecha, Martapura, Minggu (17/3/2024).

Tak kurang dari Rp18 juta disiapkan forum persatuan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Banjar ini sebagai bagian dari mengapresiasi upaya Disbudporapar Banjar dalam menghidupkan budaya dan tradisi warga Banjar dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini.

Tahap pertama, FJB mengajak rekan-rekan wartawan dan keluarga untuk berbelanja wadai sambil santai dan bergembira menyaksikan lomba Becatuk Dauh dan dalam waktu dekat adalah Rudat.


Dua lomba ini adalah ciri khas Kabupaten Banjar yang belum tentu dimiliki daerah lain, sehingga menurut FJB sangat layak dibantu pemeliharaannya.

"Kita siapkan 18 juta hasil sumbangan berbagai donatur untuk ikut menyemarakkan Pasar Wadai dan rangkaian festival lainnya. Teknisnya kita beri voucher bagi kawan-kawan wartawan beserta keluarganya berbelanja gembira," ujar Ketua FJB Fahmi de Musfa didampingi Sekretaris Adi Permana dan Bendahara, Ainuddin.


Menurutnya konsep pasar wadai di dalam Alun-alun Raza demi mencegah kemacetan di ruas jalan Kenanga dan Sukaramai patut diapresiasi.

"Mengenai kekurangannya tentu akan didiskusikan dengan berbagai elemen, sehingga ke depan akan lebih semarak. FJB siap saja memberikan masukan, bila diajak urun rembuk," tambah Adi Permana.

Kadisbudporapar Banjar Irwan Jaya sebelumnya menjelaskan bahwa Pasar Wadai adalah wadah pedagang kecil agar bisa meningkatkan kesejahteraannya. 

Hal itu juga agar mengurangi dampak kemacetan di dalam kota manakala tiba menjelang maghrib di mana warga keluar rumah membeli takjil di dalam kota.

Dari hasil penelusuran FJB disayangkan pedagang dengan lokasi mandiri masih belum cukup tertib mengatur area berjualannya sehingga terkesan menambah kemacetan dalam kota. Meski itu tugas Satpol PP dan Dishub mengaturnya namun beberapa hari ini hal itu terkesan dibiarkan.

Komentar