MARTAPURA - RSUD Ratu Zalecha telah melakukan langkah proaktif dengan menyediakan pelayanan kemoterapi dan perawatan kanker. Dengan layanan dan perawatan tersebut dapat mendekatkan akses pelayanan pada pasien kanker di Kabupaten Banjar. Dapat mengurangi biaya dan beban yang diperlukan jika dibandingkan melakukan perawatan jauh ke RSU Ulin Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas saat meresmikan 4 (empat) layanan kesehatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (25/1/2024) pagi.
Empat layanan tersebut yakni pelayanan kemoterapi dan kanker, pelayanan mammograpi (deteksi kanker payudara), pelayanan tumbuh kembang anak (Pais Patin) serta pelayanan gangguan pendengaran (BERA).
Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kemajuan dan upaya yang telah dilakukan RSUD Ratu Zalecha dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Saat ini kita bersama sama menghadapi dua permasalahan utama dalam dunia kesehatan, yaitu kasus kanker dan stunting pada anak-anak. Untuk itu mari kita bersama sama memahami urgensi permasalahan kanker, khususnya kanker payudara yang menjadi penyakit tidak menular dengan dampak kematian yang signifikan di Indonesia,” ajaknya.
Selain itu lanjutnya, masalah stunting pada anak-anak perlu mendapatkan perhatian serius. Terbentuknya tim penanganan stunting yang melibatkan RSUD Ratu Zalecha, menunjukkan komitmen penuh untuk mengatasi masalah gizi anak-anak.
“Penanganan terintegrasi atasi stunting melalui Pelayanan Anak Terpadu beserta Ibu dan Neonatal (Pais Patin) adalah inovasi yang bertujuan meminimalkan kasus stunting di Kabupaten Banjar. Sedangkan BERA di Poliklinik THT adalah langkah proaktif untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada tahap awal. Ini merupakan upaya kita memberikan perawatan holistik termasuk pada aspek tumbuh kembang anak,” ungkap Saidi.
Sementara itu Dokter Spesialis Konsultan Hematologi Onkologi Riswan Arisandi menerangkan, pengembangan layanan ini diharap dapat mengurangi frekuensi rujukan sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh lagi berobat.
“Alhamdulilah RSUD Ratu Zalecha ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan RI sebagai rumah sakit daerah selain RSU Ulin Banjarmasin dan Boejasin Pelaihari yang menjadi tempat rujukan bagi penderita kanker di provinsi Kalsel,” tutupnya. (banjarkab)
Komentar