MARTAPURA - Cuaca buruk masih menghantui Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Banjar. Peringatan dinipun telah dikeluarkan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin, yang menyebutkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berlangsung dari 2 hingga 6 November 2023 di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Sekda Banjar HM Hilman saat menjadi pembina Apel Kerja Gabungan yang turut dihadiri para asisten, staf ahli, kepala SKPD, sejumlah PNS dan PTT di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati, Martapura, Senin (6/11/2023) pagi.
Hilman mengingatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir yang mungkin terjadi, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para stake holder lainnya sangat diperlukan.
“Masyarakat Kabupaten Banjar agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan untuk menjaga diri, keluarga dan tetangga dari potensi bahaya akibat cuaca buruk serta memahami risiko dan mengikuti petunjuk peringatan dari instansi berwenang,” katanya.
Pemkab Banjar telah melakukan upaya konkret untuk meminimalisir dampak banjir dengan melakukan normalisasi sungai dan pengairan untuk area persawahan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, serta beberapa proyek rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa (DIR) yang juga telah direncanakan.
“Termasuk DIR Jambu Burung, DIR Muara Halayung dan DIR Kuin Besar yang akan menjadi prioritas dalam tahun mendatang,”ungkap Hilman seraya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu dan saling membantu dalam menghadapi situasi tersebut. (banjarkab)
Komentar