Saran Kanda Antusias Diikuti 30 Siswa



MARTAPURA - Sebanyak 30 peserta masing-masing 15 pria dan 15 wanita ikuti Pelatihan Pemulasaran Jenazah di Kalangan Pemuda (Saran Kanda) yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, di Musala Miftahul Khair Desa Tanjung Rema Darat, Martapura, Jumat (3/11/2023) pagi.

Puluhan peserta pelatihan tersebut nampak antusias dan serius mengikuti pelatihan, baik teori maupun praktik yang diajarkan oleh para narasumber berkompeten, yakni H Muhammad Arif dan Hj Sarqiyah, yang merupakan tenaga pengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar Dr Muhari mengatakan, kegiatan Saran Kanda kali ini sudah ke delapan kalinya digelar oleh pihaknya. Merupakan kegiatan positif yang juga harus diajarkan kepada para remaja, sehingga remaja bisa tahu serta mampu menguasai tata cara penanganan pemulasaran jenazah yang benar sesuai syariat Islam.

”Semoga peserta bisa mengikuti pelatihan dengan serius. Kemudian nantinya ilmu yang mereka dapatkan bisa dimanfaatkan dan diimpelementasikan di tengah masyarakat,” harapnya.

Sementara Pambakal Tanjung Rema Darat H Madraji mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Saran Kanda digelar di desa yang dipimpinnya.

”Kita sangat berterimakasih kepada Pemkab Banjar karena desa kami dipilih untuk pelaksanaan Saran Kanda, dan kita selalu mendukung program kegiatan pemerintah daerah seperti ini,” ujarnya.

Salah satu peserta Muhammad Akbar Raja mengaku senang bisa mengikuti kegiatan karena sangat menunjang dengan pekerjaannya saat ini, yakni sebagai petugas pemulasaran jenazah di salah satu rumah sakit di Kota Banjarbaru.

”Alhamdulillah saya bisa ikut kegiatan ini dan bisa mendapat sertifikat, karena selain berguna pada kegiatan masyarakat, sertifikat ini juga berguna untuk saya sebagai tenaga pemulasaran jenazah di rumah sakit,'” tutupnya. (banjarkab)

Komentar

Advertorial Post