Soal Uang Komite MAN 4, Ada yang diperiksa sudah 4 Kali

MARTAPURA - Penyelidikan kasus uang Komite di MAN 4 Martapura Jl Pendidikan Martapura masih berjalan di Kejari Banjar.

Ketua Komite MAN 4 Humaidi Saleh mengakui kalau dirinya dan sejumlah pengurus juga sejumlah tenaga madrasah diperiksa terkait hal tersebut.

"Saya sudah juga diperiksa, juga pengurus lainnya. Bahkan ada juga tenaga administrasi madrasah yang telah empat kali diperiksa," aku Humaidi yang pernah juga jadi Ketua PGRI Banjar ini.

Menurutnya, sebagai ketua Komite dirinya sebatas mengikuti apa hasil rapat di mana rata-rata sudah menyetujui adanya sumbangan guna mendukung kelancaran proses pelajaran. 

"Memang kala rapat ada yang mau menyumbang 500 ribu, ada yang 250 ribu dan ada yang lain. Namun, setelah diskusi akhirnya disepakati disamaratakan 120 ribu," terangnya.

Pihak madrasah menurut Humaidi apa memaparkan mengenai tenaga honor yang beberapa perlu mendapat bantuan dari komite dan lain-lain pendukung kegiatan pendidikan.

"Nah mengenai besaran dan penggunaan secara rinci hanya wakil bendahara yang banyak mengetahui. Untuk arus uang yang digunakan saya pun tidak berani tandatangan kalau belum paraf sekretaris. Kalau sudah paraf sekretaris artinya kan sudah diperiksa betul baru saya tandatangan," cetus Humaidi.

Sementara Warhamni politisi Nasdem yang tercatat sebagai Wakil Ketua Komite MAN 4 mengakui adanya pemeriksaan dari Kejari Banjar.

Hanya saja karena ia merasa sudah mundur tidak lagi menjabat di komite ia tidak mau berbicara lebih banyak.

Kejari Banjar masih irit informasi mengingat kasus ini masih penyelidikan. Kasus diduga bermula dari keberatan dari ortu siswa mengenai kejanggalan uang komite.

Sementara Ketua DPRD Banjar M Rofiqi agar kasus yang serius tersebut bisa dituntaskan sehingga ada rasa keadilan dari para ortu siswa yang merasa dipungli.