Jenazah Guru Hatim Dimakamkan Tepat Adzan Dzuhur



MARTAPURA - Jenazah KH Muhammad Hatim Salman Lc bin KH Salman Jalil dimakamkan bertepatan adzan Dzuhur di Alkah Muhibbin 1 berseberangan dengan rumah duka Gg Madrasah 3 Sekumpul, Martapura, Senin (23/10/2023).

Sebelumnya jenazah diusung mulai dari rumah duka, menyusuri gang yang berdekatan dengan alkah Muhibbin 1. 

Gema tahlil seketika meluas. Petugas sedikit kewalahan karena ada beberapa jemaah yang ingin sekadar menyentuh keranda jenazah, namun selebihnya prosesi berjalan lancar lagi khidmat.

Turut mengantar ke peristirahatan terakhir Guru Hatim, para ulama dan pejabat penting, diantaranya Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian, anggota DPR Syaifullah Tamliha,  Bupati Banjar Saidi Mansyur, unsur Forkopimda Banjar dan lain-lain.

Pembacaan Yasin dan tahlil dipimpin langsung oleh KH Sa'aduddin. Kemudian talqin dibawakan oleh Guru H Affan. Suasana sangat syahdu dan haru, H Affan membaca talqin dengan terisak karena rasa haru yang mendalam.


Pemakaman Guru Hatim dihadiri ribuan jemaah, sebahian besar dari Darussalam, Ma'had 'Aly dan juga Tahfidz Darussalam asuhan KH Wildan Salman saudara kandung Guru Hatim.

Guru Hatim adalah salah satu ulama berpengaruh di Martapura Kalsel, yang semasa sehatnya aktif mengajar di Darussalam.


Bahkan, Guru Hatim dipercaya oleh Guru Sekumpul untuk berkiprah di dunia politik pemerintahan sebagai Wabup Banjar periode 2005-2010. Kala itu Bupatinya adalah Pangeran Khairul Saleh.

Sebelumnya, Martapura dirundung duka. Innalillahi wa ina ilaihi roji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah salah satu ulama terkemuka dan putra terbaik Banjar, KH Hatim Salman, Minggu (22/10/2023) di Martapura.

Dari kabar beredar, beliau wafat karena sakit. Saat kesehatannya kembali menurun, keluarga sempat membawa beliau ke RSUD Ratu Zalecha. Namun Allah SWT memanggil beliau di usia sekitar 65 tahun.

Almarhum adalah putra KH Salman Jalil seorang alim ulama yang juga sahabat karib Guru Sekumpul. Almarhum kakak tertua dari KH Wildan Salman ketua Ponpes Tahfidz Darussalam dan KH Sa'aduddin Imam Mushalla Ar Raudhah Sekumpul.

Beliau sebelum ke politik pemerintahan yang tentu atas restu Guru Sekumpul pernah menjadi Ketua Pengadilan Agama Martapura. Kemudian selepas tak lagi sebagai Wabup Banjar kembali aktif sebagai hakim agama di Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin.

Setelah pensiun sekitar setahun lalu, beliau aktif juga sebagai tenaga pengajar di Ma'had 'Aly Darussalam Jl Perwira Martapura. 

 Beliau salah satu ulama terkemuka di Kalsel, terbukti banyak kalangan pejabat nasional atau daerah yang sowan ke kediamannya di Gg Madrasah IV Sekumpul Martapura.

Figur yang rendah hati dan bahkan santun kepada siapa pun ini dikenal sebagai pejabat dan ulama panutan yang kerap dimintai nasihatnya.

Adi Hatim Salman beberapa waktu lalu memang memaklumkan kondisi ayahnya yang agak sakit-sakitan.

Semoga almarhum mendapat rahmat dan ampunan Allah bighairi hisab berkat Sayyidina Muhammad SAW dan berkat wali-wali Allah Tanah Banjar. Aamiin

Komentar