Ada Apa dengan KORMI Kalsel?

KORMI Kalsel 


MARTAPURA - Telah beberapa kali mencoba koordinasi dan coba menyelesaikan administrasi penunjukan ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Banjar, namun belum juga ada kejelasan dari KORMI Kalsel.

Padahal, keputusan KORMI Kalsel sangat diperlukan untuk keberlangsungan KORMI Banjar yang terkendala mencairkan dana hibah dari Pemkab Banjar.

Dari informasi dari kubu KORMI Banjar,  baru-baru tadi, kontingen Banjar mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) 2023 akhir pekan Mei 2023 lalu di Banjarmasin yang dibuka Paman Birin, terpaksa menggunakan dana talangan dari pihak ketiga, mengingat dana hibah Pemkab Banjar belum turun.

Banjar di ajang itu meraih 2 emas, 2 perak dan 6 perunggu. 2 emas berasal dari langkah dansa satu emas dan skateboard 1 emas. 2 perak dipersembahkan juga dari skateboard dan satu inorga Baveti Banjar di tenis lapangan.

Adapun 5 perunggu masing-masing 3 dari skateboard, 1 gateball dan 1 lagi dari tenis lapangan.

Selepas itu, Ketua KORMI Banjar H Djamhari HS (mertua Walikota Banjarmasin Ibnu Sina) pada 23 Juni 2023 meninggal dunia. Kemudian KORMI Banjar bermusyawarah dan sejak awal untuk menunjuk Rubaini salah satu wakil ketua untuk naik menggantikan. Sejak awal Juli 2023 lobi pun dilakukan ke KORMI Kalsel.

"Sayangnya setelah beberapa kali bolak-balik, belum juga ada kejelasan bagaimana langkah konkritnya," kata satu pengurus KORMI Banjar yang sementara minta dirahasiakan identitasnya.

Entah mengapa, sampai selesai pembahasan dan pengesahan ABT  Banjar, Oktober 2023 masalah belum juga selesai, sehingga dana hibah Banjar terpaksa belum bisa dicairkan karena terhalang syarat administrasi mesti ada ketua KORMI Banjar yang sah/baru.

Diduga ada masalah internal di KORMI Kalsel sehingga proses administrasi SK ketua baru KORMI Banjar pun menjadi ikut terbengkalai. (ap)


Komentar