Santi Nurlaela |
MARTAPURA - Dari hasil pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan terkait rencana tindak lanjut untuk mensinergikan program kerja, Bappeda Litbang Kabupaten Banjar akan tangani program prioritas daerah terkait pengentasan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappedalitbang Banjar Santi Nurlaela, di Aula Barakat Lantai II Martapura, Rabu (6/9/2023) pagi.
Alasan dipilihnya program prioritas pengentasan kemiskinan karena ada kaitannya dengan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan kesehatan.
Dijelaskan, saat ini selain kolaborasi dengan PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Agro Semesta (MAS), kerja sama juga terjalin dengan CSR PLN dan pondok pesantren (Ponpes) Darul Hijrah Puteri secara aktif memberikan bantuan keringanan biaya sekolah yang terlaporkan setiap bulan.
”Sejauh ini memang 4 perusahaan ini aktif memberikan laporan secara rutin kepada kami, namun kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan tidak terlaporkan ke Bappedalitbang. Ini menjadi langkah awal kami mengajak dan mensinergikan program prioritas daerah dengan perusahaan,” imbuhnya.
Rencana kedepan setelah forum ini disusun secara struktur, lanjutnya forum tersebut akan dikukuhkan oleh Bupati Banjar bulan September ini, sehingga program pemerintah dengan perusahaan dapat selaras dengan visi misi Kabupaten Banjar yaitu Maju, Mandiri dan Agamis (Manis).
Salah satu narasumber CSR Specialist PT BBP Nor Qomariyah menyebut kontribusi pihaknya sejauh ini ada 8 program pilar PPM yang didukung salah satunya dibidang pendidikan berupa beasiswa ditingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Selain itu pihaknya juga mendukung dibidang kesehatan, pertanian, sosial budaya, perkembangan olahraga, RD RTH dan infrastruktur.
Atas kolaborasi yang dilakukan, PT BBP raih beberapa penghargaan antara lain dari Indonesia Business Council Development (IBCSD) sebagai Golden Winner dari 24 perusahaan nasional yang masuk nominasi, baik dari BUMN maupun private sector.
Juara I Inovasi Daerah Kabupaten Banjar kategori umum atau masyarakat melalui program Agriculture Go and Act Now (AGAN) serta dari Kementerian ESDM RI penghargaan Subroto Award sebagai juara I inovasi penurunan stunting dalam program strategis nasional. (banjarkab)
Komentar