9 Kali Juara Umum Porprov Bali, Perlu Ditiru

Sekretaris KONI Badung I Made Sutama menyerahkan plakat ke Ketua KONI Banjar M Rofiqi


BADUNG - KONI Kabupaten Banjar studi tiru ke KONI Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/8/2023). Tak salah, karena Badung merupakan juara umum 9 kali berturut-turut Porprov Bali. Terakhir Porprov XIV Bali 2022.

Dipimpin Ketua KONI Banjar M Rofiqi dan Wakil Ketua Sofian AH, rombongan diterima dengan ramah oleh tuan rumah yang dipimpin Sekum KONI Badung I Made Sutama juga satu wakil ketua Ketut Widya Astika di Sekretariat KONI Badung, Jl Praja V, Badung.

Made menyampaikan permohonan maaf karena Ketua KONI Badung I Wayan Nariana (memimpin dua periode) yang berlatar belakang jurnalis/wartawan kebetulan tak di tempat karena bertugas membawa atlet Badung kualifikasi PON di Banjarmasin, Kalsel.


Pada kesempatan itu, Sofian AH menyampaikan maksud dan tujuan studi tiru guna menyerap informasi bagus tentang bagaimana manajerial, pendanaan hingga pembinaan olahraga di Badung.

Sutama lantas menerangkan bahwa Badung beruntung memiliki PAD lebih dari Rp7 triliun, hampir 4 kali lipat total APBD Banjar.

Dari APBD Badung yang melimpah berkat sektor pariwisata, KONI Badung rata-rata menuai pendapatan sebesar Rp12 miliar per tahun, dan akan lebih besar bila ada Porprov Bali tembus Rp50 miliar.

Anggaran sebesar itu lebih melapangkan bagi cabor-cabor utamanya bela diri, dan perlombaan yang banyak nomor (medali) untuk menyusun juga merealisasikan program pembinaan atlet, pelatih maupun even.
Mobil KONI Badung jenis Hiace


Pasokan anggaran akan lebih besar sesuai grade prestasi cabor, misal cabor penyumbang emas sekaligus mampu juara umum cabor akan diprioritaskan. Grade 2 ditempati cabor yang juga mendulang emas namun belum juara umum dan grade 3 terakhir ialah cabor yang gagal emas tapi tetap berpeluang melahirkan atlet berbakat.

"Pembinaan pelatih dan atlet anggaran kita tidak kurang bahkan selalu didukung oleh Disdikpora Badung," terang Made Sutama. Kebetulan sejak lama bidang olahraga selalu berada bersama bidang pendidikan. Hal ini guna harmonisasi dan kesinambungan pembinaan atlet sejak usia dini (pelajar) sampai bisa berprestasi di Porprov Bali. Bali bahkan bergantung dari Badung karena lebih 60 persen atlet PON berasal dari binaan KONI Badung. Medali PON Bali 28 dan 16 diantaranya dari hasil perjuangan atlet-atlet Badung.

Bonus peraih emas Porprov Bali sekitar Rp75 juta, sehingga atlet cenderung rajin dan fokus berlatih dengan giat.

Agak berbeda di Banjar, olahraga terpisah dari dinas pendidikan namun menyatu dengan pariwisata dan kepemudaan.

Soal teknis NPHD hingga pencairan hibah dari Disdikpora Badung ke KONI Badung juga didesain elegan, di mana anggaran 2023 sudah selesai dibahas pada 2022. Awal 2023 kepala daerah mengeluarkan SK hibah lalu kegiatan 2023 bisa dilaksanakan lebih awal. Berbeda di Banjar anggaran baru turun melewati semester pertama.

Sebagaimana ditambahkan JF Analisa Kebijakan (dahulu Kasi Olahraga) Disdikpora Badung, Agung Krisna bahwa anggaran KONI 2023 dibahas pada 2022, tentu melalui permohonan dan RAB (proposal). Proposal itu diverifikasi oleh Disdikpora Badung, dibuatkan berita acara, rekomendasi, juga permohonan review ke Inspektorat Badung. Sebelum tahun 2022 berakhir, rancangan NPHD KONI Banjar 2023 sudah final. 

Sejak setahun Pemkab Badung sudah menghapus jabatan eselon IV diganti pejabat fungsional.

Mengenai monitoring kegiatan cabor-cabor, KONI Badung sudah punya tim sendiri yang praktiknya memastikan program cabor dan serapan anggaran apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya.

"Kami berterima kasih atas sharing ilmunya. Kapan-kapan bisa bertamu ke Martapura, dan kami siap menerima," ujar M Rofiqi kepada jajaran teras pengurus KONI Badung.

Komentar