PARIS – Novak Djokovic hanya berjarak satu kemenangan dari rekor gelar Grand Slam tunggal putra ke-23 setelah melaju ke final French Open 2023 dengan mengalahkan Carlos Alcaraz dalam pertandingan yang dirusak oleh kram otot petenis Spanyol itu.
Dengan pertandingan yang memikat yang diatur dengan hati-hati pada masing-masing satu set, Alcaraz berhenti di awal set ketiga karena masalah kram otot.
Dia dua kali melanjutkan laga setelah perawatan tetapi Djokovic dari Serbia mengambil keuntungan penuh untuk melarikan diri dengan kemenangan 6-3 5-7 6-1 6-1 dalam 3 jam 23 menit.
Djokovic akan menghadapi Casper Ruud, yang mengalahkan Alexander Zverev. Due final French Open tahun ini akan digelar pada Minggu, 11 Juni 2023.
Fisik Zverev belum mendukung
Unggulan keempat dari Norwegia Ruud, yang kalah dari Rafael Nadal di final tahun lalu, menang 6-3 6-4 6-0 dalam 2 jam 9 menit melawan unggulan ke-22 Zverev.
Hasil semifinal French Open 2023 salah satunya adalah kemenangan Casper Ruud atas Alexander Zverev. Petenis Jerman berusia 26 tahun itu kembali ke semifinal setelah menderita cedera engkel yang serius di lapangan pada tahap yang sama 12 bulan lalu, tetapi dikalahkan oleh Ruud, 24, dengan kemenangan langsung tiga gim.
Ruud akan bertujuan untuk memenangkan gelar besar pertamanya pada upaya ketiga, setelah juga kalah dari Alcaraz di final AS Terbuka tahun lalu.
Secara kebetulan, sebelum kembalinya Zverev ke empat besar, semifinal pembukaan tahun ini juga dipersingkat oleh masalah fisik – meskipun untungnya masalah unggulan teratas Alcaraz tidak sama beratnya dengan cedera petenis Jerman itu yang membuatnya absen selama beberapa bulan. Tapi itu cukup merusak pertemuan yang berkembang menjadi klasik.
“Pertama dan terutama saya harus mengucapkan kepada Carlos bahwa ia mengalami nasib buruk,” kata Djokovic dalam wawancara di lapangan seperti dilaporkan Eurosport.
“Pada level ini, hal terakhir yang Anda inginkan adalah kram dan masalah fisik. Saya bersimpati padanya, saya merasa kasihan, saya harap dia bisa pulih dan segera kembali,” imbuhnya.
“Dia tahu betapa mudanya dia, dia punya banyak waktu di depannya dan dia akan memenangkan turnamen ini berkali-kali,” kata Djokovic lagi.
“Sulit baginya karena tidak tahu apakah akan undur diri atau menyelesaikan pertandingan, tetapi selamat kepadanya karena telah menunjukkan semangat juang dan bertahan,” tambah Djokovic.
Casper Ruud melaju ke final French Open keduanya dan semakin percaya diri. Dia akan berharap untuk tampil lebih baik dari 12 bulan lalu ketika dia dihancurkan dengan straight set oleh Rafael Nadal di lapangan Philippe-Chatrier.
“Saya pergi ke sana dan mencoba bermain tanpa berpikir terlalu banyak. Ini menjelang akhir turnamen, mencoba bermain tanpa tekanan dan emosi,” papar Ruud.
Menanti pertemuan dengan Djokovic, Ruud berkata: “Ini akan sulit; tahun lalu melawan Rafa, kali ini melawan Novak. Mereka adalah dua pemain terhebat dalam sejarah, jadi saya akan menjadi underdog, seperti hari ini, bermain tanpa terlalu banyak emosi, mencoba menikmatinya, dan tersenyum sebanyak yang saya bisa.”
“Novak mencoba untuk menjadi yang terhebat – meraih yang ke-23 saat saya meraih yang pertama. Ini perbedaan besar, tapi saya harap kami bisa memiliki pertandingan yang bagus,” tukasnya. (tirto/iwn)
Postingan
Komentar