FJB-AGM Sinergi Bantu Korban Banjir




MARTAPURA - Berbagai lembaga bahu-membahu menyokong Pemkab Banjar menyerahkan bantuan sembako kepada para korban banjir yang melanda Kabupaten Banjar yang dua pekan terakhir meningkat.



Forum Jurnalis Banjar (FJB) yang merupakan gabungan para jurnalis berbagai latar belakang mulai PWI, AJI dan IJTI ikut terjun ke lokasi banjir, menyerahkan langsung ribuan paket sembako yang disponsori PT Antang Gunung Meratus. Bahkan, Bank Kalsel pun ikut membantu dan bekerjasama dengan FJB dalam menyalurkan bantuan.

Bupati Banjar HM Saidi Mansyur mengaku salut dan apresiasi atas kegiatan yang digalang FJB tersebut. Ia mengatakan bahwa daerah memang sedang mengalami musibah banjir yang menimpa 11 kecamatan 94 desa dan kelurahan yang mendampaki hampir 15 ribu rumah (KK) terendam air bervariasi, hingga ada yang sepinggang orang dewasa.

"Kami mengakui bahwa semenjak kita umumkan status tanggap darurat kebencanaan, berbagai lembaga ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan. Kami berterima kasih kepada Antang Gunung Meratus, juga Bank Kalsel, khususnya kawan-kawan kami dari Forum Jurnalis Banjar yang sukarela membantu pemerintah dalam menangani korban banjir," cetusnya di Mahligai Sultan Adam, Jl A Yani Martapura. 

Video terkait: https://youtu.be/jtwikZsrNko


Dalam penanganan teknisnya, Bupati Banjar berharap para penyumbang bantuan untuk berkoordinasi dengan BPBD Banjar. Ia pun meminta Warsita Kalak BPBD Banjar bersama satgas untuk membantu informasi juga memandu kegiatan penyaluran bantuan sembako tersebut. "Kita sudah minta agar Kalak BPBD Banjar agar jangan tidur hingga korban banjir bisa terayomi dengan baik," ujarnya.

Denie, satu petinggi PT AGM mengatakan bahwa AGM merasa ikut terpanggil membantu Kabupaten Banjar meskipun lahan konsesi mereka sebagian besar di luar Kabupaten Banjar. "Ini sebagai bentuk kepedulian kita sebagai sesama manusia, dan semoga bantuan yang tak seberapa ini bisa meringankan beban para korban bencana banjir di daerah ini," imbuhnya. 

Video terkait: https://youtu.be/jlnijh91NMk


Kompol Rochim dari Pamovit Polda Kalsel juga mengatakan bahwa polisi akan selalu berupaya mencegah tambang ilegal karena banyak kasus akibat penambangan ilegal yang tak memperhatikan lingkungan justru berdampak kerusakan alam dan akhirnya banjir. "Berbeda kalau tambang dijalankan oleh perusahaan yang legal, akan lebih tertata dan berwawasan lingkungan," tegasnya.

AGM menyerahkan 1.000 paket sembako untuk selanjutnya disalurkan langsung oleh FJB. Bantuan lain juga diberikan Bank Kalsel senilai Rp25 juta melalui Plt-nya Fakhrudin yang diterima oleh Saidi Mansyur yang kemudian menyerahkan ke FJB. "Mudah-mudahan sinergi semua pihak bisa meringankan beban para korban banjir. Terutama kita sama-sama berdoa semoga bencana banjir ini cepat berlalu. 

Fahmi de Musfa Ketua FJB didampingi Sekretaris FJB Adi Permana mengatakan bahwa jurnalis ikut berpartisipasi mendampingi pemerintah dan pihak ketiga untuk bersama-sama menanggulangi dampak bencana banjir. "Biar bagaimana, bencana banjir ini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Semua pihak yang mampu mesti peduli," tandasnya. (ap)


Bupati kala menerima petinggi AGM dan FJB.

Komentar