Wow! 2022 Investasi di Banjar Capai Rp2,3 Triliun



MARTAPURA,- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan, yang ada di OSS dan di aplikasi Mandiri Dinas Perizinan termasuk juga layanan konsultasi dan penanganan pengaduan masyarakat.


Hal tersebut dijelaskan Kepala DPMPTSP Banjar Yudi Andrea saat sesi dialog dengan Televisi Kementerian Kominfo GPR Tv secara tapping, di Command Center Manis, Selasa (21/02/2023) siang.

Yudi mengungkapkan bahwa target investasi Kabupaten Banjar tahun (2022) lalu adalah 1 triliun 428 miliar 971 juta rupiah, namun realisasinya sangat tinggi bahkan melebihi target, yakni 2 triliun 372 miliar 101 juta rupiah (Rp2,3 triliun).

Kunci dari capaian melampaui target tersebut sebut Yudi, adanya SDM yang aktif melakukan penjemputan LKPM. Inovasi Jempol LKPM di mana petugas dari DPMPTSP mendatangi ke perusahaan atau pelaku usaha untuk mengingatkan dan membantu melaporkan kegiatan investasi atau penanaman modal yang mereka lakukan di wilayah Kabupaten Banjar.

“Hal lainnya ditunjang adanya dukungan dana alokasi khusus (DAK) non fisik dari Kementerian Investasi serta secara politis didukung oleh visi dan misi kepala daerah dan  komitmen dari pimpinan daerah,” jelas Yudi.

Untuk IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) target tahun 2022 sebesar 84,00 dan terealisasi 84,01. Artinya telah tercapai 100 persen. IKM memperoleh peningkatan dari tahun 2021 yang nilainya baru sebesar 81,53.

Pada sektor UMKM pemerintah sangat intens dalam meningkatkan pertumbuhannya. DPMPTSP memfasilitasi agar produk-produk UMKM dapat dipasarkan di pasar-pasar modern atau ritel modern.


Yudi Andrea

“Ini disebabkan masyarakat merasakan kemudahan dalam pelayanan perizinan serta adanya fasilitas umum Plaza Pelayanan Publik di Kecamatan Gambut dan Simpang Empat yang sudah dioperasikan. Ini menunjukkan bahwa pelayanan perizinan di Kabupaten Banjar sangat baik,” bebernya. (banjarkab)

Komentar