PERTANDINGAN Grand Slam sering kali ditentukan oleh margin terbaik, begitu pula Stefanos Tsitsipas dan Jiri Lehecka pada hari Selasa (24/1/2023) di Australia Terbuka.
Unggulan ketiga Tsitsipas menang 6-3, 7-6(2), 6-4 dalam pertandingan perempat final di Melbourne Park, meskipun skor straight set menyamarkan pertemuan yang berlangsung ketat. Lehecka yang berusia 21 tahun menunjukkan sedikit tanda-tanda gugup pada debutnya di Rod Laver Arena, mencoba bermain dengan percaya diri dari baseline, tetapi ia tidak mampu menyamai eksekusi akurat petenis Yunani itu pada momen-momen penting.
“Rasanya kali ini berbeda dari pertandingan lainnya, tetapi yang paling penting adalah pada akhirnya saya menemukan solusi,” kata Tsitsipas dalam wawancara di lapangan. “Itu adalah tiga set yang sangat sulit, salah satu yang paling sulit yang saya alami sejauh ini dalam kompetisi."
“Saya pikir Jiri menjalani turnamen dengan sangat bagus. Dia adalah seseorang yang baru-baru ini mulai bermain dengan baik dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan, karena dia adalah pemain yang hebat.”
Tsitsipas mengamankan delapan break point yang dihadapinya dalam pertemuan dua jam 17 menit itu, sering menghasilkan servis yang tepat dan kuat untuk menghindari situasi rumit. Satu break di set pertama dan ketiga memastikan kemenangan bagi petenis nomor empat dunia itu, yang kini mencatatkan rekor 9-0 untuk musim 2023 saat ia bersiap untuk penampilan keempatnya di semifinal Melbourne.
Dengan kemenangan tersebut, Tsitsipas memperbaiki rekornya di perempat final Grand Slam menjadi 6-0. Lawannya di semifinal adalah Karen Khachanov, setelah unggulan ke-18 itu sebelumnya memimpin menghadapi Sebastian Korda 7-6(5), 6-3, 3-0, menyusul petenis Amerika itu mundur dari pertandingan perempat final karena cedera pergelangan tangan.
Karen Khachanov melaju ke semifinal Grand Slam keduanya secara beruntun pada Selasa malam setelah Sebastian Korda mundur pada set ketiga pertandingan Australia Terbuka karena cedera pergelangan tangan kanan. Unggulan ke-18 itu memimpin 7-6(5), 6-3, 3-0 setelah memenangkan tujuh game berturut-turut menyusul timeout medis lawannya di pertengahan set kedua.
Khachanov merebut set pembuka yang sulit dengan pukulan backhand, menemui tie-break yang ketat setelah gagal melakukan servis pada kedudukan 5-3. Dia kemudian melakukan tiga break point di awal set kedua saat dia tetap dengan permainan baseline yang konsisten.
"Yang pasti, semifinal berturut-turut di Grand Slam terasa luar biasa," kata Khachanov dalam wawancara di lapangan. "Jelas bukan cara yang Anda inginkan untuk menyelesaikan pertandingan. Saya pikir sampai titik tertentu itu sangat kompetitif, pertarungan yang sangat bagus. Sebastian mengalahkan salah satu teman saya, Daniil (Medvedev), dalam tiga set dan menang dalam lima set melawan Hurkacz . Dia memainkan tenis yang hebat."
"Saya merasa baik, sejujurnya. Saya sangat senang dengan level saya, tentang cara saya berkompetisi, dan menantikan semifinal di sini di Australia untuk pertama kalinya."
Tiket semifinal tersisa masih akan diperebutkan antara Novak Djokovic (Serbia) versus Andrey Rublev (Rusia). Satu tiket semifinal lainnya sudah dipastikan diperoleh Amerika Serikat setelah perempatfinal mempertemukan sesama Amerika yakni Ben Shelton versus Tommy Paul. (atptour/ap)
 |
| Tsitsipas. (atptour) |
Postingan
Komentar