Pekerja Asing Bentrok dengan Pekerja Lokal, Ada yang Tewas?

Akibat bentrok. (detik)



MOROWALI - Pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 19.05 WIT terjadi peristiwa yang memilukan di lokasi mega industri smelter nikel PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulteng. 

Menurut data Polda Sulteng yang disampaikan oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi, bentrokan terjadi  antara TKA dan TKI bertempat di pull dump truck pada Sabtu malam. Akibatnya, terjadi penganiayaan terhadap karyawan TKI yang dilakukan oleh TKA China.

Kemudian, terjadi pembakaran roda dua milik TKA pada pukul 19.30 Wita, dimana saat itu terjadi pergantian shift dari shift siang ke malam. Saat itu terjadi mogok kerja dari crew dump truck. Ini dipicu penganiayaan TKA terhadap TKI yang terjadi pada siang hari, atau tepatnya Sabtu siang.

Video terkait:

Kapolres Morowali Utara AKBP Iman Wijayanto langsung melakukan negosiasi dengan para crew yang mogok kerja. Negosiasi berhasil. Para crew tersebut bersedia meninggalkan site PT GNI dengan tertib.

Namun, pada pukul 20.00 Wita, kembali terjadi bentrokan TKI dan TKA di jalan antara smelter 1.  Lagi-lagi, Kapolres dan tim gabungan berhasil memukul mundur TKI dan TKA yang bentrok.

Sejam kemudian, pada pukul 21.00 Wita, massa dalam jumlah banyak menyerang dan membakar mess TKA serta beberapa kendaraan (roda empat, loader dan mobil crane).

Saat yang bersamaan, massa dari arah Desa Bunta juga menyerang Pos 4 (pintu gerbang) dengan batu dan merusak mobil damkar PT SEI yang berdekatan dengan pos 4.
Pada pukul 22.00 hingga pukul 02.00 Minggu dini hari, masa anarkis secara dinamis berpindah tempat. Massa kembali melakukan pembakaran alat berat dan roda empat serta lakukan penjarahan di mess TKA China dan TKI Indonesia.

Pada pukul 22.00 hingga pukul 02.00 Minggu dini hari, masa anarkis secara dinamis berpindah tempat. Massa kembali melakukan pembakaran alat berat dan roda empat serta lakukan penjarahan di mess TKA China dan TKI Indonesia.

Pada pukul 22.00 hingga pukul 02.00 Minggu dini hari, masa anarkis secara dinamis berpindah tempat. Massa kembali melakukan pembakaran alat berat dan roda empat serta lakukan penjarahan di mess TKA China dan TKI Indonesia.

Pukul 02.15 Wita, tim gabungan yang dipimpin Kapolres Morut berhasil membubarkan massa, saat itu situasi berubah jadi kondusif dan terkendali.

Daftar korban bentrokan TKA dan TKI :

1. Pang Long Jien (lutut tergores)
2. Shi Rue (memar pergelangan kaki kiri)
3. Zhong Sing Cun (memar badan kiri/rusuk)
4. Tang Wei Zhong (luka jari kelingking sebelah kiri)
5. Shen Chen (luka lutut kaki kiri)
6. Alexander (luka lecet lengan kanan)
7. Faisal Sumbi (luka memar bagian dada sebelah kiri, luka memar bagian kaki kanan)
8. Wesi Toda'a (luka robek bagian bibir)
9. Hermanto Silitonga (luka tusuk perut dan memar kepala).
10. Satu orang meninggal dunia WNI, belum diketahui identitasnya.
11. Satu orang meninggal dunia WNA  belum dketahui identitasnya.


Sedangkan kerusakan barang inventaris PT GNI :
- 1 unit mobil Hilux (terbakar)
- 2 Unit dump truck (terbakar)
- 1 unit wheel Loader (terbakar)
- 1 unit mobil crane (terbakar)
- 1 unit mobil damkar (rusak)
- 1 unit Mobil LV (terbakar)
- 100 kamar mess WNA dan WNI (rusak dan terbakar).

(sumber: Polda Sulteng/detik)

Komentar