Petenis Putra 'Banjar' Unjuk Gigi di Tunisia



PETENIS putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi melenggang mulus pada turnamen tur putra ITF Men’s World Tennis Tour Monastir, Tunisia, setelah berhasil melaju ke 16 besar tunggal, Rabu, dan mengamankan tempat di perempat final ganda pada hari sebelumnya.

Berdasarkan laman ITF, Rifqi yang berdarah Banjar putra H Rijani, yang berjuang mulai babak kualifikasi turnamen ITF M15 itu, mengalahkan petenis Aljazair Mohamed Ali pada babak 32 besar dengan 6-3, 3-6, 6-1, untuk memastikan tempat di babak 16 besar.

Sebelumnya, pada babak kualifikasi putaran kedua, Senin, Rifqi telah mengalahkan petenis Australia Luke Vuletic 6-2, 7-6(1). Dia kemudian menghentikan petenis Ukraina Yurii Dzahavakian 6-4, 4-6, 10-8 untuk menuju babak utama.

Petenis berusia 23 tahun yang terdaftar sebagai petenis Jatim dan anggota tetap Davis Cup Indonesia itu selanjutnya akan berhadapan dengan unggulan ketiga turnamen yaitu petenis asal Monako Lucas Catarina pada babak 16 besar, Kamis.

Kesuksesan Rifqi di sektor tunggal mengikuti capaian dia di nomor ganda ketika berduet dengan petenis Britania Raya Ying Hou.  Pasangan “gado-gado” itu melibas duet unggulan teratas petenis Bulgaria Petr Nesterov dan petenis Jepang Ryuki Matsuda.

Pada babak pertama ganda, Selasa, Rifqi/Hou berhasil menekuk Nesterov/Matsuda dengan skor 6-4, 5-7, 10-5.

Selanjutnya, pada babak perempat final, Kamis, Rifqi/Hou akan bertemu pasangan petenis Jerman Yannick Wunderlich dan petenis Aljazair Samir Hamza Reguig untuk merebut tiket ke semifinal.

Rifqi terakhir kali bertanding dalam turnamen ITF pada M25 Jakarta yang berlangsung pada 31 Oktober-6 November 2022. Pada saat itu, Rifqi, yang berpasangan dengan petenis Indonesia David Agung Susanto terhenti pada perempat final setelah kalah dari duet Australia Thomas Fancutt/Brandon Walkin.

Sementara itu, di sektor tunggal, Rifqi mencatatkan langkah terjauhnya dalam turnamen ITF dengan menembus babak semifinal pada M15 Jakarta yang bergulir pada 15 Agustus-21 Agustus 2022. Dia harus menyudahi perjuangannya kala itu ketika kalah dari petenis Jepang Shintaro Imai.

Mengenal Turnamen Tenis Putra Dunia

Ada begitu banyak Turnamen Tennis mulai dari ITF Circuit Futures sampai Grand Slam. Lalu apa bedanya? Yang diikuti Rifqi Fitriadi adalah turnamen awal di sistem poin petenis dunia.

Jika seorang petenis pemula ingin melawan petenis elit dunia saat ini, seperti Daniil Medvedev atau petanis paling tersohor saat ini, Novak Djokovic, maka ada jalan yang cukup berliku yang harus ditempuh. Hal pertama yang harus dilakukan adalah harus mulai mendapatkan ATP Ranking Point. Tentang ATP Ranking Point akan kita kupas lain waktu, sekarang kita akan membahas seperti apa jalan liku yang harus ditempuh itu.

Pintu masuk pertama untuk mendapatkan poin adalah mengikuti turnamen kasta terendahnya, yaitu turnamen ITF Circuit Futures.

ITF Circuit Futures
Turnamen Futures memberikan kesempatan pemain-pemain yang belum memiliki ranking untuk mengikuti turnamen dan mulai mengumpulkan ATP Ranking Points. Turnamen ini memiliki jadwal yang fleksibel sehingga memudahkan penyelenggaraannya oleh asosiasi tennis nasional sebuah negara.

Turnamen futures adalah turnamen dibawah pengelolaan ITF dan berhadiah US$15.000 atau US$25.000. Memainkan baik single maupun double dan hanya diselenggarakan dalam waktu 1 pekan.

Pemenang Turnamen Futures US$15.000 berhak mendapatkan 18 poin, dan pemenang Turnamen Futures US$25.000 berhak mendapatkan 27 poin. Sedangkan pemenang Turnamen Futures US$25.000+H (+ Hospitality) berhak mendapatkan 35 poin.

Ada lebih dari 600 turnamen futures di lebih dari 60 negara setiap tahunnya.

ATP Challenger Tour
ATP Challenger Tour adalah seri turnamen yang dikelola oleh ATP. Ada 90 lebih turnamen yang masuk dalam kategori ATP Challenger Tour di seluruh dunia dengan hadiah bervariasi antara US$43.000 sampai US$150.000.

Dan poin yang diperoleh jika memenangkan turnamen kategori ini bervariasi dari 80 poin sampai 125 poin sesuai jumlah hadiah dan hospitality.

Untuk mengikuti turnamen kategori ini, pemain harus sudah memiliki ATP ranking atau melalui Wild Card dan selain itu, harus terdaftar sebagai anggota ATP.

ATP Tour 250
Sesuai namanya, ATP Tour 250 adalah seri turnamen yang dikelola oleh ATP dengan perolehan poin bagi pemenangnya sebesar 250 poin. Ada 40 turnamen ATP Tour 250 yang diselenggarakan di seluruh dunia tiap tahunnya.

Turnamen ini berhadiah uang dengan variasi antara US$495.000 hingga US$1.300.000.

 ATP Tour 500
ATP Tour 500 adalah seri turnamen yang dikelola oleh ATP dengan perolehan poin bagi pemenangnya sebesar 500 poin. Ada 13 turnamen dengan kategori ini yang diselenggarakan di seluruh dunia tiap tahunnya.

Turnamen ini berhadiah dengan variasi dari US$1.600.000 hingga US$4.200.000.

ATP Tour Masters 1000
ATP Tour 500 adalah seri turnamen yang dikelola oleh ATP dengan perolehan poin bagi pemenangnya sebesar 1000 poin. Ada 9 turnamen dengan kategori ini yang diselenggarakan di seluruh dunia setiap tahun.

Hadiah yang diperebutkan bervariasi antara US$4.600.000 hingga US$8.000.000.

ATP Tour Finals
ATP Tour Finals adalah penutup dari rangkaian ATP Tour. Turnamen ini diselenggarakan sekali dalam setahun di bulan November di London. Diikuti oleh pemain dengan ATP ranking 8 pertama baik single maupun double.

Pemenang turnamen ini memperoleh poin 1500 poin, terbanyak kedua setelah turnamen Grand Slam dan berhadiah uang US$8.000.000.

 Grand Slam
Grand Slam adalah sebutan untuk 4 turnamen paling prestisius di dunia; Wimbledon, US Open, French Open dan Australia Open. Hal ini tidak hanya karena hadiahnya yang besar, atau poin yang diperoleh, tapi lebih kepada nilai sejarahnya. Keempat turnamen ini merupakan turnamen bersejarah.

Turnamen ini diadakan oleh panitia setempat yang bekerja sama dengan ITF.

Dalam setahun, masing-masing grand slam hanya diadakan sekali dan Australia Open adalah sebagai turnamen pembukanya yang diadakan di bulan Januari di Melbourne, 

Australia. Selanjutnya di bulan Mei, rangkaian Grand Slam berlanjut menuju Perancis dengan turnamen Roland Garros atau French Open. Di bulan juli, Grand Slam diadakan di London dengan turnamen Wimbledon. Dan sebagai penutup rangkaian Grand Slam adalah US Open yang diadakan di New York, Amerika Serikat.

Turnamen Grand Slam berhadiah lebih dari US$22.000.000. Selain itu, pemenang akan mendapat 2000 poin. (antara/pancorantennisclub/ap)
Rifqi Fitriadi. (ist)

Komentar