Pelaku Bom Bandung Rupanya Residivis Kasus Teror



BANDUNG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung situasi pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi Rabu sekitar pukul 08.20 WIB di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kapolri tiba di lokasi pukul 12.50 WIB dengan iring-iringan mobil dari arah Pasteur. Setelah tiba di lokasi, Kapolri kemudian menyalami para pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat.

Di lokasi, Kapolri tampak berbincang dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan sejumlah anggota kepolisian lainnya. Belum ada keterangan yang disampaikan Kapolri terkait peristiwa ledakan di Mapolsek Astana Anyar.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di sekitar TKP.

Polri telah menerjunkan Tim Densus 88 Antiteror Polri untuk mengusut ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/22).

Dikutip dari TribataNews, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes. Pol. Aswin Siregar mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan serpihan material yang ada di lokasi. Pihaknya mengaku membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan serpihan material yang ditemukan.

“Kita akan bekerja secara cepat untuk mengungkap peristiwa bom bunuh diri tersebut. Untuk itu kita minta waktu untuk menyelidikinya dan masyarakat diminta tetap tenang. Karena kita sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ungkapnya dikutip dari tribratanews.polri.go.id.

Sebelumnya, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, membenarkan adanya ledakan bom yang diduga merupakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Akibat peristiwa tersebut, tiga orang anggota polisi jadi korban luka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim.

“Hasil sidik jari dan face recognition identik menyebutkan identitas pelaku Agus Sujatno,” ungkap Kapolri.

Diketahui, Agus adalah mantan narapidana kasus teroris. Ia pernah ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan selama empat tahun terkait kasus terorisme dan dibebaskan pada Maret 2021 lalu. Kapolri mengatakan, Agus juga teridentifikasi masuk dalam jaringan JAD Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Kapolri menyebutkan di TKP ditemukan belasan kertas bertuliskan protes terkait rancangan KUHP yang baru saja disahkan.

“Yang mana di dalamnya terkait masalah zinah dan sebagainya. Dan tentunya semua kita dalami,” jelas Kapolri.

Kapolri pun memastikan, pihaknya sedang bekerja untuk mengusut tuntas kasus ini. “Tim saat ini sedang bekerja untuk menuntaskan kasus ini,” ujar Kapolri. (tenggulangbaru)

Komentar