Maroko Gagal Raih Posisi 3



MAROKO sebagai negara Afrika pertama yang menjejak semifinal Piala Dunia gagal meraih posisi 3.

Mereka harus mengakui ketangguhan Kroasia dengan skor tipis 1-2 di Qatar, Sabtu hingga Minggu dinihari tadi.

Jalannya pertandingan, sebelumnya hasil sementara antara Kroasia vs Maroko sementara kedua tim masih berbagi gol 1-1 dalam pertandingan paruh babak pertama.

Kroasia membuka pertandingan perebutan peringkat 3 piala dunia 2022 Qatar dengan menyerang alias ofensif sehingga menghasilkan beberapa tendangan bebas dan tendangan sudut. 

Dari tendangan bebas membuahkan gol pertama Kroasia dicetak oleh Josko Gvardiol melalui sundulan kepala setelah menerima operan dari sundulan oleh Ivan Perisic di menit ke 7.

Pada pertandingan perebutan peringkat tiga di piala dunia  2022 Qatar yang dipimpin oleh wasit Abdulrahman Al-Jassim dari Qatar dan berlangsung di stadion Khalifa International Stadium, kedua tim tampil bebas dan saling jual beli serangan.
Selang dua menit kebobolan, Maroko membalas gol juga dengan sundulan kepala Achraf Dari sehingga skor berubah 1-1.

Kroasia yang dimotori Ziyech dkk tak berhenti melakukan serangan ke gawang Maroko. Hasilnya pada menit ke 42 saat Mislav Orsic mengoptimalkan umpan Marko Livaja dan meneruskan dengan tendangan lambung ke gawang Bono. Bola sempat memantul ke tiang gawang sebelah kiri sebelum menggetarkan jala gawang Bono, sehingga skor sementara berubah 2-1.

Sebenarnya Maroko semakin menguasai pertandingan setelah Kroasia seperti kehabisan energi.

Sayangnya hal itu kurang bisa dimanfaatkan pemain depan. Hingga peluit terakhir, skor tetap tak berubah 2-1 untuk Luka Modric dkk.

Hal ini berarti membuat Kroasia mengulang sukses medali perunggu kala Piala Dunia 1998 di Prancis era Davor Suker dkk.

Namun, medali perunggu ini masih kalah dengan prestasi negara ini yang sukses sebagai finalis Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu mereka kalah dari Prancis.

Besok, juara bertahan Prancis dijajal Argentina. Pertarungan ini menarik karena bintang dunia Lionel Messi mesti membuktikan dirinya lebih baik daripada Ronaldo. (kontan/ap)

Komentar

Advertorial Post