KERTAK HANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar menggelar Publikasi Stunting melalui Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) Kabupaten Banjar tahun 2022, di Hotel Tree Park, Kertak Hanyar, Rabu (7/12/2022) pagi.
Dihadapan peserta peserta dari pihak kecamatan, puskesmas dan SKPD terkait, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar Yasna Khairina menjelaskan, setiap akhir tahun mengeluarkan angka stunting berdasarkan aplikasi EPPGBM, dan pentingnya pemenuhan informasi status gizi berdasarkan individu dapat terpenuhi dengan menggunakan aplikasi tersebut.
"Aplikasi EPPGBM bertujuan agar tenaga pelaksana gizi di kecamatan lebih mudah dalam mengatasi permasalahan gizi masyarakat di daerahnya," jelasnya.
Yasna Khairina mengatakan, dari EPPGBM dapat diketahui hasil kerja selama ini berkaitan dengan permasalahan gizi pada anak, seperti stunting, wasting dan berat badan lebih. Selain itu juga dapat mengetahui perkembangan ibu hamil, kurang energi kronis dan anemia.
"Penggunaan aplikasi EPPGBM yang dilakukan kader di posyandu seperti tinggi badan dan berat badan anak yang diinput sehingga dapat diketahui anak mengalami stunting atau wasting," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat berkolaborasi dengan pihak kecamatan dan puskesmas serta masyarakat untuk mengupayakan peningkatan disektor kesehatan.
Yasna mengungkapkan tujuan dari penggunaan aplikasi ini untuk informasi status gizi individu dan kinerja program secara cepat, mudah, akurat, teratur dan berkelanjutan.
"Melalui aplikasi ini tenaga pelaksana gizi juga dapat memberikan intervensi gizi apabila ada anak yang mengalami kurang gizi," tutupnya. (banjarkab)
Komentar