Rifqi Yakin Pemilih akan Lebih Cerdas Memilih




MARTAPURA - Pemilu serentak 2024 tidak lama lagi. Ini merupakan infrastruktur penting guna membentuk pemerintahan yang bersih.

Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Rifqinizamy Karsayuda dalam
Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024 di Cafe Lembah, Martapura, Minggu (13/11/2022) malam.

"Pemerintahan yang baik ialah pemerintahan yang diisi oleh orang-orang yang cerdas dan baik. Namun untuk terpilihnya harus melalui pemilu. Maka diperlukan ketepatan memilih oleh para pemilih dalam pemilu nanti," ujarnya dalam diskusi santai tapi serius di hadapan ratusan audiens yang terdiri relawan BPK dan jurnalis tersebut.


Biasanya, lanjut politisi muda yang sukses memperjuangkan bus kota di Banjar Bakula, proyek penataan Sekumpul, sejumlah jembatan pasca rusak diterjang banjir dan lain-lain itu, isu kala kampanye tak jauh dari soal kesejahteraan rakyat dan politik identitas.

"Maka yang terbaik ialah calon yang punya visi dan misi mengangkat kesejahteraan rakyat. Tapi tentu saja yang sudah terbukti untuk itu. Jangan mudah terbujuk hanya karena menawarkan sejumlah uang, karena calon yang main uang biasanya minim karya karena mau instan," bebernya.

Apalagi kalau calon hanya memakai politik identitas, misal memanfaatkan isu sara, sebab sudah ketinggalan zaman dan kontraproduktif di era globalisasi.

Pembicara lain, Hariqo Satria dari KPU RI menerangkan bahwa ada dua profil yang saat ini populer, yakni akademisi bisa itu dosen atau mahasiswa, kemudian guru. " Biasanya mereka akan lebih bebas merdeka.mengemukakan pokok pikiran dan pendapatnya," ucapnya.

Namun, bagi pemilih hal terpenting lagi ialah soal kemerdekaan memilih. "Anda akan bisa memilih dengan benar calon kalau Anda merdeka memilih. Sebab kalau di bawah tekanan bahkan tergoda uang Anda menjadi tak merdeka. Kesimpulannya memilih lah dengan cerdas untuk memilih calon pemimpin, karena semua menentukan nasib bangsa ini," tegasnya.

Jika ada yang menyoal soal sara, maka hal terbaik ialah lihat siapa calon. Jika calon memang tulus berusaha memajukan dan mensejahterakan rakyat, maka itu lah pemimpin sejati.

Rifqi di Komisi II DPR kebetulan membidangi kegiatan pemilu serentak 2024. "Anggaran pemilu kita perbesar menjadi 76 triliun lebih, sehingga petugas pemilu mulai TPS hingga KPU bisa bertugas dengan wajar dan layak," harapnya.

Sementara, Abdul Muthalib, komisioner KPU Banjar, 
"Sosialisasi perlu agar pemilih lebih mengerti apa itu pemilu serentak. Semoga kita menjadi pemilih yang cerdas, dan kritis."

Pemilihan umum serentak dilaksanakan 14 Februari 2024 memilih anggota DPRD, DPR, DPD dan presiden wakil presiden. Kemudian November atau diwacanakan September pemilihan kepala daerah.

Komentar