MARTAPURA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rekonsiliasi dan Komitmen Bersama TPPS Pada Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalsel, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (17/11/2022) pagi.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Nurul Fajar Desira mengatakan, sangat mengapresiasi dilaksanakannya upaya penurunan stunting di Kalsel.
"Kita menyadari bahwa setiap evaluasi saran dan masukan sangat berharga bagi percepatan penurunan stunting di Kalsel ini. Kita menerima secara terbuka apa saja yang perlu diberikan kembali guna tercapainya target angka stunting 14 persen tahun 2024," ucapnya.
Sementara Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Sekda Banjar HM Hilman sampaikan terimakasih atas dipilihnya Martapura Kabupaten Banjar sebagai tempat Rekonsiliasi dan Komitmen bersama TPPS se Kalsel.
"Kami Pemkab Banjar optimis apabila seluruh elemen berkomitmen untuk bersama-sama bergerak dalam upaya percepatan penurunan stunting, maka target penurunan stunting dapat tercapai secara optimal," ungkapnya.
Ia juga berharap melalui kegiatan rekonsiliasi dan komitmen TPPS ini, berbagai kendala dalam penurunan stunting di Kalsel dapat dipecahkan secara bersama dan dapat dicarikan solusi yang tepat sehingga penurunan stunting sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam kesempatan ini dilaksanakan penandatangan komitmen bersama penurunan angka stunting Kalsel oleh Kepala BKKBN Provinsi Kalsel H Ramlan, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel Rudi M Harahap dan para Ketua TPPS kabupaten/kota di Kalsel.
Hadir di kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, para Kepala SKPD kabupaten/kota se Kalsel dan sejumlah undangan.
Komentar