Karate Banjar Layangkan Protes, Bola Banjar Kalah




HSS - Banyaknya karateka potensial peraih medali Kabupaten Banjar yang bisa gagal tanding di Porprov Kalsel di HSS 2022, akibat ketentuan Pengprov Forki Kalsel yang dianggap telat rilis, membuat kubu Kabupaten Banjar melancarkan protes.



Hal itu disampaikan Supiansyah, Bidang Hukum KONI Banjar kepada pers, Rabu (2/11/2022). "Kami melayangkan protes ke Pengprov Forki Kalsel, karena ketentuan yang kami rasa sangat merugikan. Dalam handbook cabor karate yang baru tanggal 25 Oktober 2022 dibuat, ada ketentuan bahwa atlet yang berlaga di Porprov HSS mesti sudah pernah berlaga di Kejurprov 16-20 Maret 2022 lalu," tukasnya.

Senada, Yusfi Azmatkhan dari Forki Banjar juga mempersoalkan ketentuan yang kurang masuk akal tersebut, karena baru disampaikan menjelang pemberangkatan atlet, sementara data atlet (entry by name) sudah terlanjur masuk ke panpel tanggal 6 Oktober 2022. 

"Ini jelas merugikan peserta daerah yang ikut Porprov. Bagaimana daerah sudah terlanjur mengirimkan data atlet yang berlaga, kemudian justru menjelang bertanding ada ketentuan baru bahwa atlet yang boleh berlaga di Porprov adalah atlet yang sudah berlaga di Kejurprov Maret 2022. Ini merugikan kami," tandas Yusfi.

Menurutnya, hal yang serupa terjadi di cabor bulutangkis, namun dengan kebijakan Pengrov PBSI, semua akhirnya tetap bisa bertanding. "Nah, mestinya ada kebijakan, karena ketentuan itu telat, daerah sudah terlanjur memasukkan data ke panitia. Semestinya, ketentuan itu dibikin jauh-jauh hari sebelum entry by name 5 dan 6 Oktober 2022 itu," tegasnya.

Selanjutnya, Supiansyah menambahkan bahwa protes akan diajukan secara resmi tertulis, baik ke panitia maupun Pengprov Forki Kalsel agar tidak merugikan cabor karate Banjar yang memang di Porprov HSS berpeluang besar sebagai juara umum.

Bola Banjar Kalah

Sementara itu, kabar kurang mengenakkan bahwa tim sepakbola Banjar di Grup B harus menelan kekalahan 0-4 (0-2) dari ruan rumah HSS, pada pertandingan Rabu pagi. Meski begitu, Banjar masih belum tersingkir, karena masih akan bertanding dengan daerah lain. 

Pertandingan dilaksanakan di Stadion M Syafe'i di Daha Selatan HSS. Kesebelasan Banjar kedodoran sejak menit awal menghadapi gempuran tim tuan rumah yang kabarnya banyak dari jebolan Jateng tersebut.

Kiper Banjar Satria Andika mesti empat kali memungut bola dari dalam gawangnya. Gol HSS dihasilkan Galih Ibrahim (37), Sandi Maulana Putra (45), kemudian Maulana RS (78) serta di menit akhir oleh pemain pengganti Muhammad Aditia. 

Antung Aman selaku Ketum PSSI Banjar masih berharap timnya lolos, dan diharap bisa menang melawan lawan berikutnya, yakni Kotabaru. Pasalnya, setiap grup diambil dua terbaik. HSS yang materi pemainnya cukup menakutkan diprediksi sudah lolos. (ap)


Komentar