MARTAPURA - Dengan penerapan Jaring Komunikasi Sandi lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, pertukaran informasi rahasia antar instansi dapat dilaksanakan secara terstruktur dan mampu menjamin keamanan terhadap informasi tersebut, yaitu dengan menjamin kerahasiaan informasi, integritas informasi dan ketersediaan informasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith, saat membuka Bimtek Jaring Komunikasi Sandi, di Aula Cakrawala DKISP, Selasa (29/11/2022) pagi.
Lebih lanjut Basith menyampaikan, bahwa instansi pemerintah khususnya yang melayani masyarakat secara langsung sangat memperhatikan aspek kemudahan penyampaian informasi. Namun banyak instansi yang belum terlalu memperhatikan terkait perlindungan dan kemanan terhadap informasi yang sifatnya rahasia.
" DKISP Banjar ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan persandian untuk pengamanan informasi rahasia, dengan melaksanakan berbagai macam kegiatan seperti pengamanan sinyal dengan perangkat jammer serta penyusunan rencana penerapan pola hubungan komunikasi sandi antar instansi Kabupaten Banjar," jelasnya.
Sementara itu Kabid Penyelenggaraan E Goverment DKISP Cornelius Kristyanto yang menjadi narasumber kegiatan menerangkan, jaring komunikasi sandi adalah keterhubungan antar pengguna persandian melalui jaringan telekomunikasi.
" Pejabat pengguna persandian adalah pejabat pada instansi pemerintah yang terlibat dan memanfaatkan persandian untuk pengamanan informasi menggunakan peralatan sandi," terangnya.
Peralatan sandi lanjutnya, adalah seperangkat alat yang digunakan untuk pengamanan informasi, terdiri dari mesin sandi dan sistem lain yang secara langsung berfungsi atau mempengaruhi proses penyandian.
" Kabupaten Banjar sudah memiliki sistem email instansi Banjarkab.co.id yang sudah memiliki fitur pengamanan enkripsi yang dapat digunakan sebagai sistem JKS khusus Kabupaten Banjar," tutupnya.
Bimtek jaring komunikasi sandi digelar selama dua hari, 29-30 November 2022 ini, juga menghadirkan narasumber lainnya Abdul Hafizh dari Diskominfo Provinsi Kalsel.
Komentar