Setelah 1970, Pawai Taaruf MTQ Kembali Meriah




MARTAPURA - Sebagai rangkaian MTQ Nasional ke-29, Pawai Taaruf ternyata mendapat perhatian yang luas dan meriah dari warga Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, Kalsel.

Buktinya, sepanjang Jl A Yani mulai Kantor Bupati Banjar atau CBS Martapura Km 40, hingga Bundaran Simpang Empat Banjarbaru Jl A Yani Km 36 ribuan warga memadati tepi jalan melihat arak-arakan mobil hias kafilah MTQ. 

Di Martaura, warga berjejal di sekitar arena pelepasan kafilah yang hadir dari 27 provinsi, serta seluruh kabupaten/kota se-Kalsel. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor disaksikan Bupati Banjar Saidi Mansyur, Direktur Penerangan Kemenag dan tamu kehormatan lainnya, melepas kafilah yang diawali mobil hias dari Kabupaten Banjar.

Video terkait:

Kafilah Sulteng misalnya menampilkan rumah adat Sou Raja, sebagai kekhasan daerah tersebut. Kemudian ada juga Jabar yang menampilkan alat permainan tradisional yang heboh diperebutkan warga.

Dari Kalteng malah ramai, karena pejabatnya selaku pimpinan kontingen bagi-bagi duit. Beragam penampilan membuat warga yang sejak Covid-19 2020 lalu haus akan hiburan, cukup terobati dengan adanya even Pawai Taaruf.

"Pawai Taaruf ini merupakan lambang keberagaman budaya di Nusantara yang sangat kaya. Dan tentunya, menambah kebersamaan dalam semangat persatuan kita semua," ucap Paman Birin.

Warga dan juga anak-anak riuh rendah, seraya mengibarkan bendera merah putih mini di sepanjang jalan yang dilalui rombongan kafilah MTQ. Uniknya, Kalsel selaku tuan rumah, sudah cukup lama mengidamkan menjadi tuan rumah MTQ, setelah pertama kali pernah mengadakan even serupa tahun 1970 lalu.



Komentar