Petani Sebamban Meradang, Lahannya Tercemar Air Limbah Tambang




TANBU - Puluhan petani karet dan sawit di Desa Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel meradang dan mengeluhkan kondisi lahan mereka yang sejak akhir 2017 tercemar.

Senin (10/10/2022), Urry perwakilan petani mengakui kalau matapencaharian mereka baik dari hasil karet atau sawit menjadi tidak produktif lagi semenjak lahannya dicemari air limbah buangan batu bara.

Warga Desa Sebamban itu menaksir tak kurang 100 hektar lahan sawit dan karet tercemar air limbah tambang batu bara. "Memang di sekitar lahan kami ada jalan hauling yang dimanfaatkan beberapa perusahaan tambang," jelasnya.

Sejak 2017 itu pendapatan mereka sebagai petani sawit maupun karet jauh menurun akibat banyak tanaman mereka yang mati terendam bekas air limbah tambang itu.


Sementara, Direktur LSM Lembaga Kajian Pengawasan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (LKP3M) Kalsel, Taufik Irwansyah kepada aptour.id membenarkan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat petani tersebut.

Diindikasikan, lanjutnya, ada beberapa perusahaan yang memanfaatkan jalan hauling diantaranya PT.TIA, SDJ, AJE, BIB, TMA serta TBR.

"Kondisi masyarakat petani yang makin menderita akibat penurunan pendapatan dampak pencemaran tambang ini mesti mendapat perhatian pihak-pihak yang bertanggung-jawab. Jika tidak kita selaku LSM yang mengadvokasi masalah ini akan memperkarakan masalah ini ke ranah hukum," tegasnya.

Video terkait

Komentar