AKHIR September 2022 tadi, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengeluarkan edaran kepada para pejabat hingga ASN untuk berbuat kebajikan bagi bumi dan lingkungan.
Apa itu? Yakni upayakan berangkat ke kantor dengan naik sepeda, setidaknya sehari dalam masa seminggu.
Beliau menyarankan supaya kebiasaan baru naik sepeda (tinjak) itu dilaksanakan setidaknya setiap Jumat.
Waw. Menurut saya itu kebijakan keren dan berwawasan lingkungan. Di mana udara kita selama ini lumayan tercemar karena buangan gas dari bahan bakar kendaraan bermotor mulai dari bensin, solar hingga batu bara.
Dengan bersepeda diharap ada sumbangsih bagi segarnya udara dan lingkungan sekitar.
Dahulu hingga era 2000, Martapura cukup sejuk karena para santri dan guru-guru agama berangkat ke ponpes cukup dengan bersepeda. Tetapi melewati dua dekade sejak 2000 atau 2020 hingga sekarang, parkiran di ponpes justru disesaki sepeda motor.
Wajar memang karena hanya modal 400 ribu Anda sudah bisa bawa pulang sepeda motor baru dari dealer dan pembiayaan.
Begitu juga dengan mobil semakin memadati Martapura yang tergolong kota kecil ini. Dulu di masa Rudy Ariffin masih bupati Banjar, yang pakai mobil paling eselon II. Sekarang eselon III, eselon IV yang cuma level para kepala seksi (Kasi) juga naik mobil.
Bahkan disinyalir banyak juga yang masih pegawai baru sudah pada naik mobil bagus. Modal 6 juta rupiah Anda sudah bisa bawa pulang mobil baru. Memang cicilannya lumayan membuat cekak kantong. Namun bila pegawainya pintar ngobyek proyek-proyek intern mungkin cicilan tak jadi soal.
Hanya saja, gambaran banyaknya pejabat dan pegawai naik mobil pribadi berkelas kadang membuat sebagian warga mencibir, sebab katanya berapa lah gaji seorang ASN.
Dampaknya jalan-jalan di Martapura yang sudah sempit-sempit semakin dijejali raungan sepeda motor berbahan bakar fosil. Alhasila, udara pun makin kurang bersahabat. Gas emisi diduga makin menyeruak dan sudah pasti membawa efek rumah kaca. Cuaca jika panas akan semakin panas. Kalau pun musim hujan juga terasa humap (masih gerah).
Padahal, jika bersepeda biasa tentu badan akan makin sehat dan bugar. Konon, bersepeda mampu meningkatkan vitalitas. Jadi, banyak hal positif dari bersepeda.
Bagi yang jauh? Ya tetap naik sepeda motor atau mobil, nanti di dekat perbatasan Kota Martapura baru naik sepedanya. Kan sepedanya bisa dititip dulu.
Hanya saja, terkadang sepeda ini sudah lari ke arah ajang adu gengsi. Harga sepeda terbaik bisa ratusan juta rupiah, bisa membeli 5 buah motor baru. Kalau sampai terjadi juga gagah-gagahan atau tebar gaya sepeda mahal, mungkin benar pendapat sebagian warga, pejabat dan ASN sulit lepas dari praktik koruptif. (ap)
Komentar