Kejuaraan Dunia Memancing Dibanggakan KASAL



Minahasa Utara - Lomba mancing internasional Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNSIFC) 2022 Piala Presiden Joko Widodo telah sukses digelar.

Kegiatan yang dilaksanakan di Likupang dan Biaro, Minahasa Utara (Minut) tersebut sukses merebut antusias peserta. Tercatat 47 tim dari berbagai negara dan daerah di Indonesia menjadi peserta dalam pada lomba ini. Mulai dari Prancis, Amerika Serikat, China, Australia, hingga beberapa daerah di Indonesia turut ambil bagian pada turnamen tersebut.

KSAL Yudo Margono, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ini karena dianggap penting dalam rangka membangun kejayaan maritim Indonesia.

“Saya sampaikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada inisiator dan panitia atas terselenggaranya kompetisi ini. Semoga apa yang dimulai oleh Provinsi Sulawesi Utara ini akan semakin memicu gelombang pemberdayaan sumber daya kelautan, utamanya perikanan, di seluruh Indonesia,” pungkas Yudo dalam keterangannya, Kamis (15/9).

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw berterima kasih atas kehadiran dan kesediaan KSAL Yudo Margono dalam event LNSIFC 2022.

“Dengan kehadiran Bapak KSAL, hal ini menandakan bahwa betul-betul roadmap kita selaras, selangkah, sinergisitas dengan kebijakan pemerintah pusat dan kebijakan TNI AL,” kata Steven.

Steven berharap para peserta dari mancanegara dan dalam negeri dapat menyampaikan bahwa ada suatu tempat indah di ujung utara Pulau Sulawesi di Indonesia.

Kesuksesan kegiatan tersebut sempat diwarnai polemik dengan adanya protes dari peserta yang kurang puas dengan keputusan juri. Hal tersebut bahkan menjadi viral, setelah video kericuhan tersebar di media sosial.

Namun, dilansir dari karabas.id, ketua panitia LNSIFC yang juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Sulut, Tineke Adam telah menjelaskan kepada wartawan bahwa video yang beredar tersebut tidak benar. Dan permasalahan protes tersebut juga sudah diselesaikan.

Melansir kumparan.com, diketahui bahwa peserta yang memprotes, Reymond Sanny Wijoyo dari tim Ivory Paris pun telah mengerti dan dapat menerima keputusan juri. Dirinya bahkan mengaku sangat bangga telah menjadi bagian dari kompetisi tersebut, karena itu adalah kejuaraan besar yang memperebutkan Piala Presiden.

Kesuksesan pelaksanaan kegiatan maritim bertaraf internasional ini merupakan salah satu bukti bahwa sektor maritim Indonesia merupakan salah satu pilar penting penunjang NKRI. Sehingga sektor maritim tersebut harus terus dikelola dan dikembangkan dengan baik untuk dapat selaras dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Seperti yang dikatakan KSAL Yudo Margono saat membuka acara LNSIFC “Teriring doa semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi ikhtiar kita bersama untuk mengambil peran nyata dalam membangun kejayaan maritim Indonesia melalui kompetisi memancing ini.”

Maka acara tersebut merupakan bagian dari langkah untuk kembali membangun kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim.(***)

Komentar