Ilmu yang Fardhu Ain

 

Ilmu yang fardhu ain artinya wajib dituntut oleh orang Islam yang sudah baligh ialah ilmu Tauhid. Belajarnya pun mesti kepada yang ahlullah/arifbillah, orang yang dianugerahi ilmu laduni. 
 
Laduni pun tidak mesti ada pada yang ahli ibadah atau ahli kitab, karena semata-mata karena kehendak Allah jua. 
 
Tercatat sebagai penuntut ilmu jika belajar di majlis ilmu ini minimal sekali seminggu. Bagi pejalan (menuju Allah) ini, biasanya wiridnya istighfar atau shalawat, atau keduanya.  
 
Jika telah melekat wirid itu, Allah SWT mempertemukan pencari ilmu itu kepada Baginda Rasulullah SAW minimal dalam mimpi. 
 
Dari sini Allah anugerahkan lagi bimbingan-bimbingan dalam rangka hamba mengarungi kehidupan, mulai para Syaikh/waliyullah hingga Rasulullah SAW sendiri yang mengajarinya.
 
Kenapa laduni agak sulit didapat ahli ibadah dan ahli kitab (ilmu)? Karena biasanya hati pada para ahli masih merasa lebih baik ibadahnya, atau lebih tinggi ilmunya ketimbang orang lain. 
 
Sementara syarat laduni, sebagiannya mesti pada hamba-hamba yang sudah dibersihkan hatinya. Namun, semua tentu atas kehendak Allah semata.

Bahkan dalam beberapa kasus, hati si hamba seperti dibedah dan dibersihkan, sebagaimana mukjizat Rasulullah yang dibedah hatinya sebelum Mi'raj. Wallahu a'lam...

Komentar