Hindari Pelajaran Berhitung di PAUD



MARTAPURA - Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka kegiatan Pelaksanaan Parenting/Kelas Orang Tua tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Percepatan Penurunan Stunting, di TK Negeri Jawa, Martapura Kamis (22/9/2022) pagi.

Nurgita Tiyas berkomitmen dan berupaya akan memanfaatkan bantuan UKS tersebut secara maksimal untuk dunia pendidikan yang berkualitas.

" Bersama masyarakat dan stake holder terkait berkolaborasi untuk menggerakkan roda pendidikan yang berkualitas," katanya.

Sementara terkait masalah stunting, Nurgita Tiyas dihadapan sejumlah orang tua murid menjelaskan, bahwa angka stunting yang tinggi di Kabupaten Banjar merupakan suatu polemik yang harus dipecahkan bersama.

Selain itu Nurgita Tiyas juga mengungkapkan, bahwa minimal 1 tahun pra SD di PAUD anak-anak hanya belajar dan bermain. Tidak diajarkan untuk baca tulis dan berhitung.

"Agar di PAUD tidak diajarkan baca tulis hitung tetapi dipelajari di kelas 1 SD nantinya," ungkapnya.

Ditjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud Tata berharap, kegiatan bisa terlaksana dengan baik dengan 8 indikator untuk PAUD Holistik Integratif, dengan menjalankan supervisi untuk melaksanakan program UKS agar anak semakin baik tumbuh kembangnya. 

" Untuk menciptakan tumbuh kembang anak semakin baik dan memunculkan bibit-bibit unggul yang berkualitas," katanya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Bunda PAUD Kecamatan Martapura, Kabid Sarana Prasarana Disdik Banjar Liana Penny, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Merilu Ripner.

Selain itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banjar Linda Yunianti, Kepala dan para guru TK Negeri Jawa, Martapura.

Komentar