Perlu Ditingkatkan, Sebab Imunisasi Anak Masih Terbawah Capaiannya



BANJAR - Rapat koordinasi (Rakoor) ini sangat penting dilaksanakan guna mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi tertinggi. Menghentikan transmisi virus campak dan rubela di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun 2023.

Hal tersebut di utarakan Sekda Banjar HM Hilman saat membuka Rakoor Percepatan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022, di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (25/7/2022) siang.

Selain itu lanjut Hilman, juga untuk mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026, mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.

Sekda Banjar yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dr Diauddin menjelaskan target total untuk imunisasi campak rubela yang dulu disebut MR adalah 130.065.

"Artinya jumlah anak usia 9 bulan sampai 12 tahun yang harus disuntik Campak dan Rubela adalah sebesar itu," ujarnya.

Sedangkan capaian saat ini baru 20.976 atau baru 16,23 persen dari target sasaran atau menduduki peringkat terakhir dari 13 kabupaten/kota lainnya. 

"Masih jauh sekali dari target begitu juga dengan imunisasi rutin lainnya," jelasnya.

Sementara untuk capaian Imunisasi Kejar 1.570 atau sebesar 6,68 persen yang masih jauh dari target.

Hilman mengungkapkan permasalahan saat ini adalah masih belum semua masyarakat mempunyai kesadaran yang tinggi untuk ikut melakukan imunisasi terhadap anaknya, karena dikira sama dengan vaksin Covid.

"Sebenarnya sama dengan vaksin dulu untuk anak-anak sekolah, agar daya tahan tubuhnya meningkat terhadap berbagai macam penyakit dan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia," ucap Hilman.

Untuk itu dirinya mengajak untuk bersama-sama berkomitmen, mendukung serta berpartisipasi agar pelaksanaan BIAN berjalan dengan baik dan berharap target di Kabupaten Banjar dapat terealisasi.

Turut hadir para camat dan kepala puskesmas se Kabupaten Banjar, perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia, perwakilan Polres dan Kodim 1006 Banjar dan perwakilan MUI Kabupaten Banjar. (banjarkab)

Komentar

Advertorial Post