Gus Fuad di Ini Tih Banjarbaru



MESKI membawa genre musik anak muda, namun Gus Fuad Plered ternyata lebih banyak mengagungkan Rasulullah dan Abah Guru Sekumpul.

Di sela tampil menghibur penikmat musik di Ini Tih Banjarbaru, Jumat (1/6/2022) malam, tetap saja selipan tausiah ringan mengalir.

Menurutnya, Rasulullah inginkan umatnya bahagia, tanpa mau mempersulit umatNya. Dengan begitu rasa cinta kepada Baginda dan aulia Allah akan beralasan, sebab cinta Rasulullah SAW kepada umat itu sangat besar tak berbatas.


Beberapa lagu hits Rofa Band mengalir syahdu seperti Rindu Kanjeng Nabi, Manakib Guru Sekumpul dll.

Bagi Gus Fuad, mahabbah kepada Rasul dan Abah Guru tetap lebih utama sebagai jalan meraih ridha Allah. Di tengah situasi zaman yang lebih menantang keprofesionalan, umat hanya perlu memahami bahwa cintanya Rasulullah kepada umat itu tak berbatas.
"Kita ini tempat salah dan dosa, namun kecintaan kepada Nabi Muhammad dan juga Abah Guru Sekumpul Sang Wali Kutub juga akan bertambah besar sehingga melebihi kadar dosa dan salah kita. Seseorang kelak akan bersama orang yang dicintainya," terangnya di hadapan pengunjung yang memenuhi kursi cafe tersebut.

Menurut murid Mbah Dimyati Banten ini mengingatkan agar umat jangan sedih karena hal itu juga membuat Bagida Nabi bersedih. Namun usahakan dalam hidup gembira yang pada hakikatnya akan menggembirakan Rasulullah SAW.

"Abah Guru Sekumpul itu pewaris Nabi dan berstatus Wali Kutub bahkan hingga 5 sampai 7 abad ke depan. Beruntung mereka yang mencintai beliau dan dicintai juga oleh beliau," ucap Gus Fuad pengasuh Majlis dan Ponpes Rofa Yogyakarta ini.
Gus Fuad bersama Kadisporbudpar Banjarbaru Yani Makkie, sesaat sebelum launching Cafe Ini Tih Jl Wijaya Kusuma Banjarbaru

Komentar