Pemko Banjarbaru kerjasama dengan Kementerian Perhubungan pada program angkutan pelajar gratis. |
BANJARBARU ternyata tidak sepi dari kasus dugaan korupsi. Setelah dugaan korupsi KONI Banjarbaru, apakah menyusul kemudian Dinas Perhubungan Banjarbaru?
Untuk kasus KONI Banjarbaru yang diduga merugikan negara 6 miliar lebih dan diduga melibatkan sejumlah pejabat eksekutif maupun politisi ini sedang ditangani Kejari Banjarbaru.
Sementara untuk dugaan penyimpangan di Dishub Banjarbaru masih ditangani pihak Inspektorat Banjarbaru.
Kamis (23/6/2022) Inspektur Banjarbaru Taufik kepada aptour.id mengakui kalau pihaknya saat ini sedang menangani dugaan penyimpangan di Dishub Banjarbaru.
"Maaf kalau slow respon. Kita memang ada melakukan pemeriksaan di Dishub Banjarbaru," ucapnya singkat.
Meski Taufik tidak menjelaskan secara rinci materi pemeriksaan, namun dari kabar beredar sejumlah pejabat di Dishub Banjarbaru sudah bolak-balik Inspektorat menjalani pemeriksaan, termasuk para sopir angkutan pelajar.
Dari rumor beredar, penyimpangan diduga terjadi pada dana BBM dan pemeliharaan mobil angkutan pelajar sepanjang pandemi Covid-19 2020-2021.
Kabar angin menyebut kalau dana yang 800 jutaan dipaksa cair meski tak ada operasional yang riil.
Sementara kalangan berharap Kejari Banjarbaru segera mengambil alih kasus Dishub, mengingat kalau sekadar di Inspektorat, jika terbukti terjadi penyimpangan sanksinya cuma administratif.
Komentar