MESKI baru saja dikerjakan namun tactile paving alias jalur pemandu orang buta di trotoar kiri kanan bahu Jl Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar, Kalsel sudah berantakan, Rabu (4/5/2022).
Dari pengamatan lapangan pada proyek penataan kawasan Sekumpul tahap I bernilai lebih dari 30 miliar rupiah itu, jalur pemandu dibuat tidak serius karena cuma berbahan karet.
"Sangat jauh berbeda kualitasnya dengan yang ada di Banjarbaru di mana tactile paving-nya berbahan ubin/keramik," ujar satu warga.
Ironisnya, penataan Sekumpul termasuk trotoar adalah proyek nasional, berbeda di Banjarbaru yang cuma level daerah.
Tak hanya soal trotoar, jalur khusus orang buta, proyek yang tendernya dimenangkan PT CSA ini dan dikerjakan mulai April 2021 terkesan memang kerap menuai kritik keras termasuk oleh pejabat Kementerian PUPR sendiri.
Tahun 2022 ini dari kabar beredar, akan dilakukan tahap II mulai jembatan Sekumpul hingga Pasar Ridho.
Sejumlah warga berharap agar kualitas proyek benar-benar diperhatikan agar kawasan Sekumpul marwahnya terjaga, tak sekadar "dimanfaatkan" untuk kepentingan pribadi sesaat orang-orang tertentu.
"Keterlaluan kalau sampai proyek Sekumpul dijadikan ajang penyimpangan. Semoga tidak terjadi," harap warga lainnya.
Komentar