Tsitsipas Bertemu Fokina di Final Montecarlo Masters

Stefanos Tsitsipas


PETENIS Yunani Stefanos Tsitsipas berhasil meraih tiket final turnamen berlabel ATP 1000 yakni Montecarlo Masters, Sabtu waktu setempat.

Ia secara meyakinkan menyudahi Alexander Zverev dari Jerman dua set langsung 6-4, 6-2. Di partai puncak Tsitsipas akan berhadapan dengan petenis yang sedang on fire Davidovich Fokina asal Spanyol.

Sebelumnya, Fokina sukses membalikkan prediksi sejumlah pengamat setelah mengalahkan Grigor Dimitrov dari Bulgaria dalam tiga set 6-4, 6-7(2), 6-3.

Pada pertarungan Tsitsipas-Zverev, keduanya bermain lebih hati-hati sehingga sama-sama kerap membuat kesalahan sendiri.

Bedanya Tsitsipas bermain lebih cerdik dengan memvariasi pukulan drop shot. Zverev yang lebih banyak mengandalkan pukulan ground stoke banyak mati langkah dengan kejutan lawannya itu.

Sementara di partai semifinal awal, Dimitrov seperti mengalami antiklimaks melawan Fokina. Banyak backhand andalan Grigor yang justru menyangkut di net. Padahal Fokina tidak terlalu bagus kecuali semangatnya yang terus memburu kemana pun arah bola.

Meski begitu menarik dinanti siapa yang akan menjadi juara di Montecarlo Masters ini apakah Tsitsipas ataukah Fokina?

Keduanya dipercaya memiliki fighting spirit lebih. Zverev yang meski kalah dari Tsitsipas berharap bahwa kolega ambassador Adidas-nya itu bisa keluar sebagai pemenang. Artinya Stefano mempertahankan gelarnya sebagai juara bertahan.

Namun, para penggemar tenis anti mainstream justru berharap sebaliknya, yakni Fokina bisa juara untuk lebih menyemarakkan barisan para juara ATP.

Sebab momen langka sang juara masters dari peringkat terendah alias di luar rangking 30. So, Tsitsipas tentu tak ingin menyia-nyiakan peluang sebagai unggulan 3 di turnamen bergengsi ini.

Tapi, Fokina pun bukan tanpa peluang, sebab gaya permainannya yang menurut sejumlah netizen seperti David Nalbandian pantas disamakan sebagai juara yang kerap membunuh para raksasa papan atas tenis dunia.

Komentar