Hurkacz Bantai Medvedev, Mempertahankan Gelar Makin Terbuka

Hubert Hurkacz. (atptour)


HUBERT Hurkacz asal Polandia membantai ungulan pertama, Daniil Medvedev di perempatfinal Miami Masters sekaligus merebut tiket semifinal. Hurkacz pun semakin dekat untuk mempertahankan gelarnya.

Bintang Polandia itu menang dua set langsung 7-6(7), 6-3 atas peringkat dua dunia itu. Selanjutnya, ia akan tampil menghadapi remaja Spanyol yang semakin mengkilap Carlos Alcaraz.  

Carlos Alcaraz melanjutkan langkahnya berkat kemenangan 6-7(5), 6-3, 7-6(5) di perempat final atas Miomir Kecmanovic pada Jumat. Alcraz unggul dua poin dari kekalahan di 4-5, 15/30, dan lagi di 5/3 di tie-break, di mana ia dua kali tertinggal oleh mini-break. Tapi dia berani dan berani pada saat-saat penting, memenangkan empat poin terakhir pertandingan dan menutupnya dengan drop shot dan mendorong passing shot sebelum berlutut untuk merayakannya.

"Miomir bermain luar biasa," kata pria Spanyol itu setelah pertemuan pertamanya dengan pemain Serbia itu. "Saya tahu bahwa saya harus menempatkan level yang baik dari sisi saya. Dia memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. Saya melakukan pukulan hebat pada kedudukan 5-4 di set ketiga, 15/30. Itu sangat, sangat dekat. Energinya penonton mendorong saya. Sungguh luar biasa. Berkat mereka, saya bisa memenangkan pertandingan."

Jejak Alcaraz pada pertandingan itu disorot oleh 52/40 winner-to-unforced-errors. Kecmanovic, mencatatkan rekor 19/16. Kedua pria tersebut berkompetisi di perempat final ATP Masters 1000 berturut-turut setelah melakukan pukulan yang dalam di Indian Wells, dan petenis Spanyol itu kini menyamai penampilan terbaiknya dalam kariernya di level itu dengan kembali mencapai empat besar. Alcaraz tidak memiliki kemenangan di Miami sebelumnya. Ia meningkatkan rekornya pada musim menjadi 16-2.

Seperti yang dia lakukan dalam kemenangan ronde keempat melawan Stefanos Tsitsipas, Alcaraz melakukan drop shot di banyak momen penting melawan Kecmanovic.

"Di sisa pertandingan saya mencoba untuk memukul bola dengan keras untuk mendorong lawan keluar dari baseline," katanya tentang strateginya untuk mengatur perubahan yang rumit itu. "Drop shot bagus untuk saya. Saya percaya diri dengan pukulan itu. Di saat-saat sulit Anda harus melakukan pukulan terbaik yang Anda miliki."

Kecmanovic memberikan ujian berat bagi pemain berusia 18 tahun itu, yang menyerah satu set untuk pertama kalinya di turnamen tersebut. Tetapi setelah melaju melalui tiga game pembukaan pertandingan dan memulihkan mini-break di akhir pertandingan di tie-break pembukaan, petenis Serbia itu tidak bisa melewati Alcaraz yang tampil serba bisa. (atptour)

Komentar