Suara Banjar Berbenah Semakin Terdepan



BANJAR - Puluhan karyawan karyawati LPPL Radio Suara Banjar dan Intan TV di bawah naungan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar lakukan rapat intern guna pembahasan kinerja, di Aula Kantor DKISP setempat, Jumat (4/3/2022) pagi. 

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Informasi dan komunikasi publik M Hamdani didampingi Kasi Pengelolaan Media Informasi Publik Muhari.

Rapat tersebut menyatukan Radio Suara Banjar dengan Intan TV, dimana diketahui sejak saat ini 2 media tersebut menjadi 1 nama yakni Suara Banjar dengan susunan manajemen baru. 

Jadi penyajian informasi pembangunan Kabupaten Banjar, selain bisa didengar lewat radio juga bisa dilihat di suarabanjar.go.id. Di mana nantinya setiap ruang lobi kantor pemerintahan di Kabupaten Banjar bisa menyaksikannya. 

"Tidak harus buka youtube lagi, mereka sudah bisa melihat tayangan kita," ujar Hamdani. 

Lagi pula menurut Hamdani, media ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan, karena di tahun 2002 ini Suara Banjar di target pendapatannya untuk kas daerah. 

"Radio Suara Banjar di usianya yang sudah lebih 27 tahun ini,  sudah saatnya mampu memberikan penyajian siaran yang beda dari biasanya," ujarnya. 

Dalam Suara Banjar ini sendiri dikatakan Muhari harus ada perubahan terutama terkait jumlah berita, sasaran berita dan penyampaian berita secara langsung oleh reporter ketika peristiwa terjadi. 

"Tidak usah panjang, 2 menit sudah cukup bagi kawan-kawan di lapangan, terus untuk jumlah berita, minimal 2 berita yang masuk di redaksi tiap harinya," paparnya.

Menurut Muhari hasil kinerja kru akan dilaporkan kepala studio secara berkala dan akan dievaluasi oleh pimpinan.

Komentar