PD Pasar Bauntung Batuha (PBB) Martapura bersama ratusan pedagang menggelar acara Isra Miraj dirangkai Haul ke-17 Abah Guru Sekumpul. Uniknya, lokasi majlis berada di lantai dua Pasar Batuah yang selama ini dikenal kumuh.
Namun, Rabu (9/2/2022) malam itu, semua sudah berhias, penuh warna dan terang. Kemudian telah bersih dari sampah-sampah. Di lokasi itulah jemaah khusyuk mengikuti rangkaian acara.
Dirut PD PBB Rusdiansyah mengatakan kepada pers, sebelumnya memang ada rencana melaksanakan acara di halaman pasar. Namun, karena situasi dan kondisi kurang memungkinkan, mengingat masih suasana pandemi, maka niat itu urung.
Namun, panitia tak putus asa dan memilih lokasi di lantai dua pasar yang selama ini terkenal kotor, bau dan kumuh. Secara bergotong-royong, karyawan PD Pasar dan pedagang bahu-membahu membersihkannya dan kemudian mempercantik lokasi agar layak menjadi majlis acara peringatan Isra Miraj sekaligus Haul ke-17 Abah Guru Sekumpul.
"Kami para pedagang terkenang akan jasa Abah Guru Sekumpul yang selama hayatnya memberi pengetahuan agama kepada kita semua. Yang asalnya buta tak mengenal agama, dan ibadah bisa menjadi rajin tahajud dan beramal, berkat Abah Guru Sekumpul. Maka sudah kewajiban kita memperingati haul beliau," ujar Habib Ba'bud.
Sementara dalam tausiahnya, Habib Bagir Al Idrus asal Jakarta mengatakan bahwa kelebihan Abah Guru Sekumpul yang bernama lengkap Syaikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani itu karena semasa hidup sangat mencintai zuriat Nabi Muhammad SAW.
"Kalau orang lain mencintai atau menghormati habib mungkin karena kealimannya atau karena pangkat dan kekayaannya, maka Guru Zaini tidak. Beliau mencintai keluarga Baginda tidak memandang tingkat keilmuannya atau kekayaannya. Beliau mencintai tanpa syarat, meski zuriat Rasulullah itu bodoh atau fakir. Ini yang luar biasa. Karena ketulusannya semata-mata karena cintanya kepada Nabi Muhammad SAW, maka setelah wafatnya Allah dan Rasulullah balas dengan kemuliaan," tuturnya.
Menurutnya, tak perlu heran kalau haulan Abah Guru Sekumpul diperingati di mana-mana tak hanya di Kalimantan, bahkan di luar Kalimantan dan luar negeri juga menggelar haul di tengah keterbaatasan akibat pandemi Covid-19.
Andai kondisi normal, maka jutaan jemaah pasti menghadiri haul beliau di Martapura. Menurutnya, inilah kemuliaan kepada Guru Zaini yang dianugrahkan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Postingan
Komentar