Sultan Banjar Apresiasi KBB Kaltim Dikukuhkan Gubernur Kaltim




KALTIM - Sultan Banjar H Sultan Khairul Saleh menyambut baik dan gembira atas pengukuhan Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kaltim oleh Gubernur Kaltim Isran Noor di Samarinda, Sabtu (22/1/2022).
 
"Ulun mengucapkan terima kasih atas undangan ini, dan sangat mengapresiasi acara pelantikan Pengurus Wilayah Provinsi Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur  tahun  periode 2022-2027.  Tentu  saja kita semua mendoakan semoga kepengurusan ini menjadi wadah perekat masyarakat Banjar, apalagi provinsi Kalimantan Timur hari ini merupakan kawasan masa depan dimana orang-orang Banjar harus mampu Batajak dan berperan di barisan depan dalam membangun Kalimanta Timur dan Indonesia," ujar Sultan Khairul dalam sambutannya. 


Menurtunya,  organisasi KBB Kaltim seperti ini harus dimaknai sebagai ruang bersama untuk saling membesarkan, untuk saling memanggungkan dalam pentas-pentas lokal, pentas regional dan pentas nasional bahkan pentas  internasional. 


"Mengapa?  cara pandang kita hari ini harus mampu melihat keorganisasian ini tidak sekadar ruang berkumpul saja sesama entitas suku tetapi menjadi ruang untuk menjemput zaman. Ulun sangat percaya dengan kepemimpinan Datuk Irianto Lamri mampu merekatkan  yang tidak rekat, mendekatkan yang tidak dekat, tetapi mampu membawa membawa maruah orang Banjar sebagai bangsa yang tangguh, cangkal, samuak saliur, dan mampu menjemput zaman.  Bangsa kita ini sudah ditakdirkan menjadi bangsa pejuang dan bangsa pahlawan waja sampai kaputing untuk kebaikan," ungkapnya.

Sultan juga menyampaikan duka mendalam atas lakalantas di Simpang Rapak Balikpapan dan mendoakan semoga para korban diberi rahmat Allah serta ketabahan.

Tokoh yang juga anggota DPR RI di Komisi III ini berharap warga Banjar di perantauan bisa mengambil peran dan  berkolaborasi kepada semua pihak.  

 "Apalagi Pemerintah Pusat telah menjadikan Kalimatan Timur sebagai Ibukota Negara RI yang tentu saja orang Banjar harus menjadi barisan depan mendukung usaha pembangunan masa depan Indonesia. Kita tidak akan mampu menjemput zaman jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang hingga generasi Banjar yang akan datang.  Kita tidak akan mampu bersaing jika tidak memperkuat sumberdaya manusia,  kita tak akan bisa bekerjasama  jika tidak mempersiapkan etika, adab dan kepercayaan dan kapasitas diri," ujarnya. 

"Untuk itu Keluarga Bubuhan Banjar seperti ini harus menjadi ruang bagi kita saling membangun kepercayaan, membangun solidaritas. Nang Tuha jangan lelah memadahi nang anum, Nang anum maasi-asi papadahan nang tuha. Jangan ada orang Banjar katuju bacakut papadaan hanya karena soal perebutan kekuasaan, jabatan formal dan informal yang berpotensi memecah belah persaudaraan," tambahnya.  

Ilmu pengetahuan yang dimiliki menurut Sultan Banjar harus menjadi penuntun dalam mengajak kebaikan. Jabatan yang dimiliki harus menjadi jalan berbuat kebaikan dan keadilan kepada siapa pun. Jangan sampai ilmu mengalahkan adab,  jabatan mengalahkan amanah. 

"Ucapan sebesar-besarnya terima kasih ulun sampaikan kepada  Bapak Gubernur Kalimantan Timur yang luar biasa dalam mengayomi warga Banjar," tutupnya.

Komentar

Advertorial Post