PAD Digali Lebih Kreatif




BADAN Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjar dituntut untuk lebih kreatif lagi menggali pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami dan juga SKPD yang berkaitan dengan PAD diharap Bupati Banjar (H Saidi Mansyur) untuk lebih kreatif dalam menggali maupun meningkatkan PAD," ujar Zulyadainie Kepala BPKPAD Banjar, Kamis (20/1/2022).

Belanja APBD rata-rata tergolong besar mencapai 1,7 triliun sementara pendapatan gabungan sekitar 1,5 triliun. Ke depan suatu daerah tidak harus selalu bergantung pemerintah pusat.

Diakui Zulyadainie, pemasukan daerah sejauh ini memang dari sektor pertambangan dan pajak. Namun beberapa tahun mendatang perlu peningkatan dari sektor pariwisata, perhotelan, rumah makan dan bangunan gedung.

"Sejauh ini perkembangan dari IMB dan sekarang akan berganti menjadi persetujuan bangunan gedung (PBG) cukup bagus dan terus meningkat. Di 2021 PAD dari IMB mencapai 3,2 miliar dan pajak hotel 3,8 miliar," cetusnya.

Hingga saat ini alat rekam transaksi terpasang 71 buah sangat membantu. "Mudah-mudahan dengan selesainya Perda PBG dan membaiknya ekonomi dengan penurunan kasus Covid-19, PAD kita bisa lebih bagus lagi," harapnya.

Komentar