SEMIFINAL tunggal putra Grand Slam Australia Open mempertemukan dua petenis yang pernah berseteru kata-kata, Daniil Medvedev versus Stefanos Tsitsipas. Ini dipastikan menjadi partai yang panas, sebab tahun 2021 di babak yang sama, Tsitsipas pernah dieliminasi pesaingnya itu. Kamis (28/1/2022), selain itu, akan ada ujian kehandalan bintang Grand Slam Rafael Nadal pada semifinal lainnya menghadapi Matteo Berrettini.
Para semifinalis sudah menghadapi ujian yang berat di babak-babak sebelumnya, mulai 128 besar hingga perempatfinal. Medvedev, peringkat dua dunia itu menghadapi match point pada set keempat perempat final melawan Felix Auger-Aliassime dari Kanada. Punggungnya menempel ke dinding. Petenis Rusia itu mengatakan bahwa saat itulah dia berpikir meniru Novak Djokovic yang pernah menghapus dua match point untuk menang di Wimbledon.
“Saya harus mengambil apa yang saya bisa dari yang terbaik,” kata Medvedev, yang akan bangkit dari defisit dua set menjadi cinta untuk kedua kalinya dalam karirnya, menyelamatkan satu match point, untuk menang, 6 -7(4), 3-6, 7-6(2), 7-5, 6-4, dalam empat jam 41 menit. “Jadilah seperti Novak. Tunjukkan padanya bahwa kamu lebih baik.”
Medvedev, 25, akan menghadapi Stefanos Tsitsipas di semifinal untuk tahun kedua berturut-turut, setelah mengalahkan bintang Yunani di empat besar pada tahun 2021, 6-4, 6-2, 7-5. Dia sekarang memimpin head to head 6-2 melawan Tsitsipas, meskipun lawannya telah mengklaim dua dari tiga pertemuan terakhir mereka, termasuk pertandingan perempat final tahun lalu di Roland Garros.
“Saya akan berusaha untuk pulih sebaik mungkin, untuk siap bermain melawan Stefanos, karena dia pemain hebat,” kata Medvedev. "Saya harus dalam kondisi terbaik untuk mengalahkannya."
Tsitsipas memiliki kesempatan yang lebih mudah di perempat final, dengan skor 6-3, 6-4, 6-2 atas unggulan ke-11 Jannik Sinner hanya dalam waktu dua jam. Pria yang terobosan besar pertamanya datang pada acara yang sama pada tahun 2019, ketika mengejutkan Roger Federer dan menjadi semifinalis Slam termuda.
“Saya merasa seperti berada di zona itu,” kata Tsitspias, yang sekarang berusia 23 tahun. “Saya tidak punya rencana untuk keluar darinya. Itu bagian dari permainan saya.”
“Ketika Anda menari dan ketika Anda melakukannya dengan baik, Anda cenderung percaya diri sendiri, seolah-olah Anda tidak tersentuh,” kata unggulan keempat itu.
“Penting dalam proses itu untuk tetap di tanah dan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda adalah manusia yang bertujuan untuk sesuatu yang hebat, dan Anda sedang menuju ke arah itu dan Anda melakukan segala kemungkinan untuk mencapai kebesaran itu.”
"Tidak apa-apa," kata Tsitspias tentang persaingan yang berkembang. “Kami belum benar-benar berbicara dalam beberapa bulan terakhir, tetapi hubungan kami adalah pesaing di lapangan untuk mimpi yang sama.”
Kedua pemain itu bermimpi besar. Medvedev, juara AS Terbuka 2021, berusaha menjadi orang pertama di Era Terbuka yang memenangkan gelar mayor keduanya dalam penampilan Grand Slam berikutnya. Tsitsipas, sementara itu, terus mengejar gelar Grand Slam pertamanya, setelah kehilangan momen melawan Djokovic di final Roland Garros tahun lalu.
Sementara Rafael Nadal semakin dekat ke gelar Grand Slam ke-21, setelah memukul andalan Kanada lainnya, Denis Shapovalov 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, 6-3. Di semifinal, Nadal berjumpa Berrettini (Italia) yang berhasil melewati Gael Monfils (Perancis) 6-4, 6-4, 3-6, 3-6, 6-2.
Postingan
Komentar