Membandingkan The Big 3



 

(quora)

SULIT memang mengatakan siapa petenis putra terhebat antara tiga terbesar di dunia tenis. Apakah Roger Federer (Swiss), Rafael Nadal (Spanyol), ataukah Novak Djokovic.



Rekor Grand Slam ketiganya sama persis, yakni sama-sama mengoleksi 20 gelar.

Namun, jika publik memilih, tentu saja Roger Federer masih lebih difavoritkan, terbukti dari 19 kali ATP menggelar polling petenis terfavorit, petenis berusia 40 tahun ini selalu menang.

Publik tenis pada intinya terkesan dengan kemampuan Federer yang masih bisa bersaing meski sudah tak muda lagi. Bahkan dengan Djokovic (34) maupun Nadal (35).

Federer melawan Nadal sudah 40 kali pertemuan, dengan Fed mengantongi 16 kemenangan, dan Nadal 24 kemenangan.

Namun, secara gim, Federer pernah dua kali mam-bagel atau memberi angka 0 kepada Nadal. Pertama terjadi di final ATP Masters 1000 Hamburg, Jerman, 2007. Meski bermain di lapangan tanah liat favorit kesukaan Nadal, Federer mampu mem-bagel Nadal di set ketiga, 2-6, 6-2, 6-0.

Kedua, pada tahun 2011 dalam ATP Finals, Inggris, pada babak round robin di mana skor akhir 6-3, 6-0.

Sementara Nadal juga pernah sekali memberi Federer 0, yakni pada final Grand Slam Perancis Terbuka tahun 2007. Nadal vs Federer berkesudahan 6-1, 6-3, 6-0.

Adapun pada pertemuan Federer dengan Djokovic, cuma Federer yang pernah mem-bagel Djokovic, sedangkan Nole belum pernah. Federer pernah memberi Nole 0 pada pertemuan final ATP Masters 1000 Cincinnati, AS tahun 2012, skor akhir 6-0, 7-6(7).

Secara rekor pertemuan total 40, di mana Federer meraih 23 kemenangan dan Djokovic meraup 27 kemenangan.

Adapun antara Nadal melawan Djokovic telah bertemu 58 kali di mana Nadal menang 28 kali, sementara Djokovic 30 kali menang.

Hanya saja, dalam sejarah pertemuan keduanya, cuma Nadal yang pernah sukses mem-bagel sebanyak dua kali. Yakni, kala final ATP Masters Roma, Italia, 2019, dengan skor 6-0, 4-6, 6-1. Kedua, saat Nadal menang di final Perancis Terbuka tahun 2020, skor 6-0, 6-2, 7-5.

Dari soal memberi angka 0, sepertinya urutan yang logis Federer, Nadal, kemudian Djokovic. Ini hanya analisa yang cenderung subyektif, silakan kawan-kawan pecinta tenis berpendapat sama atau berbeda.

Komentar